Jeep memanggil kembali (recall) ratusan ribu Wrangler karena ditemukannya masalah teknis. Padahal Jeep Wrangler generasi terbaru sedang dalam tahap pengembangan, tapi ternyata kenyataannya Jeep juga mengumumkan bahwa generasi yang saat ini eksis punya masalah yang serius sehingga mereka harus melakukan recall.
Dikutip dari Carscoops (20/10), pihak Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menemukan masalah pada soket kabel sensor pembaca benturan dan tabrakan yang bisa lepas dengan sendirinya. Hal ini sangat berbahaya karena jika terjadi tabrakan, sensor ini tidak akan mengirimkan sinyal ke komputer yang akan memerintahkan untuk meledakkan kantung udara dan menahan sabuk keselamatan.
Masalah serius ini akhirnya membuat merek legendaris ini harus menarik 182.308 unit Wrangler rakitan 16 Juni 2015 hingga 14 Agustus 2016 yang ada Amerika Serikat. Padahal Jeep Wrangler sendiri tercatat laku lebih dari 200.000 unit. Jika melihat jumlah yang di-recall, berarti ini hampir melibatkan hampir seluruh unit yang dirakit pada periode tersebut.
Sebenarnya pihak FCA sendiri belum menemukan cara untuk memperbaiki masalah ini. Tapi jika sudah ditemukan cara untuk memperbaikinya, FCA akan menghubungi para konsumennya untuk melakukan perbaikan tanpa dipungut biaya.