Honda BR-V yang dipastikan rilis di Filipina akhirnya mendarat di negara tersebut. Dengan mendaratnya BR-V secara utuh berbentuk mobil, artinya mobil itu diimpor bulat alias CBU.
Dilaporkan Autoindustriya (9/12), ini merupakan gelombang pertama alias batch 1 BR-V untuk pasar domestik Filipina. Media lokal tersebut memastikan bahwa mulai tanggal 10 Desember 2016, low SUV itu sudah tersedia di dealer-dealer Honda di sana. Bedanya dengan negara lain, BR-V di Filipina menggunakan setir kiri sesuai regulasi lalu lintas setempat.
Bahkan, karena antrean pemesanannya yang panjang, Honda Cars Philippines segera mengirimkannya juga untuk konsumen. Ini bisa jadi tanda bahwa BR-V akan mendulang sukses di Filipina. Karena di Indonesia sendiri musuh Toyota Rush itu terbilang laris-manis.
Memang sampai berita ini disusun, Honda Prospect Motor selaku produsen mobil berlogo H di Indonesia ini belum memberi keterangan apakah BR-V yang mendarat di Filipina itu asalnya dari Indonesia atau bukan. Tapi melihat fasilitas pabrik perakitan BR-V di tanah air, bukan tak mungkin BR-V Filipina lahir di Indonesia.
Di negara yang dipimpin Presiden Duterte itu mendapat BR-V dengan varian S CVT (989 ribu Peso Filipina, atau sekitar Rp 264 juta) dan V CVT Navi (1,119 juta Peso Filipina atau sekitar Rp 299 juta). Bahkan dengan dalam gelombang impor perdanya ini, Honda juga mendatangkan varian BR-V 1.5 S CVT Modulo dan V CVT Navi Modulo yang jadi kasta tertinggi.
Untuk sektor mesin, ia tak punya perbedaan dengan BR-V Indonesia. Unit bensin 1.500 cc SOHC berteknologi i-VTEC yang mampu menyemburkan daya 115 dk di 6.000 Rpm dengan torsi maksimal 146 Nm berada di balik kap mesinnya.