BMW All New X1 memang telah meluncur, tapi pilihan jenis mesinnya hanya bensin dengan konfigurasi tiga silinder. Walau mesin bensin yang diklaim BMW punya efisiensi bahan bakar itu sangat tepat dipakai X1, tapi tetap ada yang mempertanyakan kemana pilihan mesin dieselnya.
"Sejauh ini memang kami kumpulkan segala masukan dan informasi (mengenai mesin diesel). Tapi yang jelas jika memang ada kebutuhan pasti kita akan hadirkan," tutur Jodie O’tania, Corporate Communications Departement BMW Group Indonesia (19/5).
BMW X1 terbaru ini tersedia dalam dua pilihan, yakni sDrive18i seharga Rp 619 juta dan sDrive18 xLine Rp 659 juta. Keduanya menggunakan mesin tiga silinder berkapasitas 1.500 cc 136 dk. Bagi para pemburu performa tinggi memang sedikit terdengar lemah saat disodori spesifikasi SUV terkecil BMW ini, terlebih kini X1 berpenggerak depan.
Masih menurut Tami, bisa saja X1 bermesin diesel tetap akan dirakit secara CKD alias di dalam negeri. Pabrik BMW yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara kini tengah menggenjot produksi All New X1 bermesin bensin, dengan kemempuan produksi mencapai 12 unit per hari.
Sebelumnya seperti kami beritakan, BMW Indonesia juga concern masalah BBM mesin dieselnya yang di Eropa sudah Euro6. Sedangkan di Indonesia terbaik adalah Pertamina DEX dengan spek Euro3, dan kita tahu distribusi bahan bakar tersebut masih terbatas. Namun Tami bilang kalau mereka mendapati mesin diesel X1 terbaru masih bisa diusahakan untuk disesuaikan dengan BBM di Indonesia. Artinya kembali ke permintaan konsumen. "Tunggu tanggal mainnya saja," tutup Tami.