Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Inden BR-V Sekarang, Terima Unit Maret 2016

Meski belum resmi, beberapa dealer telah membuka inden BR-V. Cukup sediakan Rp 5 juta untuk tanda jadi, Anda berkesempatan menjadi daftar tunggu paling awal.
Berita
Rabu, 1 Juli 2015 15:20 WIB
Penulis : Handi Cahyono


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Sejak diumumkan kemunculan lineup terbaru SUV 1.500 cc, yaitu Honda BR-V, ternyata cukup banyak menarik minat calon pembeli. Banyak yang penasaran dengan produk baru tersebut dan berminat untuk meminangnya.

Menurut informasi yang kami dapat dari rekanan dealer di Jakarta Timur, pihaknya sudah bisa menerima inden Honda BR-V. Mengenai kisaran harga berada diantara Rp 170 jutaan sampai tertinggi Rp 300 jutaan. Estimasi masuk garasi pada Maret 2016. Bahkan dealer lain mengatakan, bila beruntung ada kemungkinan lebih cepat yaitu bisa serah terima Januari 2016. Dia mengatakan seperti itu berdasarkan antrian Honda Mobilio dikala pertama kali launching dulu yang juga dilaksanakan tengah semester kedua.

Namun sayangnya, menurut kedua sumber yang tidak mau disebutkan namanya tadi mengatakan bahwa, memang belum semua dealer di Jakarta berani membuka inden BR-V dikarenakan belum mendapat lampu hijau dari PT Honda Prospect Motor selaku APM (Agen Pemegang Merek). Calon pembeli diharapkan melihat display unitnya dulu di pameran GIIAS 20 Agustus 2015, baru booking tanda jadi disana untuk dicatatkan di SPK.

Bisa jadi langkah ini dilakukan agar diketahui berapa unit jumlah SPK indenan BR-V disana. Data itu nanti bisa untuk bahan laporan APM dan prinsipal di Jepang seberapa besar animo masyarakat terhadap BR-V di pameran GIIAS.

BACA JUGA

Nah bagi anda yang ingin segera memboyong BR-V, bisa segera tanyakan ke dealer Honda terdekat apakah sudah mau menerima inden BR-V. Lantas tanyakan kondisinya, bila harga atau spek mobil tak sesuai keinginan saat launching nanti, apakah uang tanda jadi bisa kembali penuh atau sebagian.


Tags Terkait :
Honda BR-V
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Test Drive Dan Test Ride Di GIIAS Semarang 2024, Janjikan Sensasi Kendaraan Impian

Program test drive dan test ride ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang komprehensif, baik dari segi kenyamanan, performa, maupun fitur-fitur unggulan dari sebuah kendaraan

1 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander Laris Manis di Malaysia Sampai Siapkan Model Facelift 2024, Beda Nasib Dengan Honda BR-V

Mitsubishi Xpander facelift segera meluncur di Malaysia dengan harga setara Rp 414 juta.

1 tahun yang lalu


Berita
Honda Boyong e:N1 Dan StepWGN Di GIIAS Surabaya 2024, Ada Juga Promo-Promo Menarik

Pada ajang GIIAS Surabaya 2024 ini, Honda turut berpartisipasi.

1 tahun yang lalu


Berita
Melihat Rapor SPK Toyota, Honda, Dan Wuling Selama GIIAS 2024

Pameran GIIAS 2024 telah usai.

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

15 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu