Satu jam setelah diangkat menjadi Direktur Communication & External Affair PT General Motors Indonesia, Yuniadi -Haksono Hartono pun tengah meyiapkan langkah-langkah efektif dalam mengenalkan produk Chevrolet. Salah satunya akan menfokuskan pada kepercayaan konsumen terhadap produk-produk global Chevrolet.
Selain terus menjalankan program yang belum selesai dari Maria Sidabutar—Direktur sebelumnya—Mas Adi, demikian panggilan akrabnya, tengah menyusun program dan rencana di 2016 mendatang. Saat ditanya, langkah apa saya yang akan diambil, Mas Adi hanya menjawab secara general dan “Sabar dong, baru juga 1 jam yang lalu saya mengganti mbak Maria. Toh efektif kerja juga baru 1 Desember nanti."
Acara pengumuman pengganti Jabatan ini pun sekaligus menjadi ajang temu langsung dengan Gaurav Gupta, Presiden Direktur General Motors Indonesia dan Laurent Berthet, Head of Product And Brand Communication, General Motors International. Dalam pernyataan langsungnya, Gaurav memberitahukan bahwa, GM Indonesia saat ini melihat pasar mini SUV tengah berkembang di Indonesia. Maka saatnya GM pun bermain di pasar ini dengan memunculkan Chervolet Trax.
Jawaban yang hampir mirip juga keluar dari Gaurav saat ditanyakan kemugkinan Chevrolet Trax memakai mesin diesel. “Akan kami lihat perkembangannya. Namun saya pikir mini SUV lebih cocok memakai mesin bensin.” Ini jadi indikasi kuat kalau mereka akan tetap memakai unit 1.400 cc turbo bertenaga 140 dk. Ini juga merupakan tenaga paling besar dibanding rivalnya seperti Ford Ecosport, Honda HR-V dan Nissan Juke.
Sayang di pertemuan 26 November di Cork and Screw, Pacific Place ini masih belum keluar harga resmi Chevrolet Trax. “Tunggu besok Selasa,” ucap Gaurav. Diperkirakan mobil ini bakal menggebrak dengan harga yang paling kompetitif pula di kelasnya.