Sementara Indonesia masih kisruh dengan beragam masalah mengenai mobil listrik, tetangga kita justru telah siap menjual secara massal. Inilah Proton Iriz EV yang sekarang sedang dipamerkan di 2015 International Greentech & Eco Products Exhibition and Conference Malaysia (IGEM).
Meski eksterior nampak familiar, di balik kap mesin Iriz EV berbeda total. Sumber tenaga mobil ini adalah motor elektrik yang dibangun oleh LG berisi baterai 39,6 kWh jenis lithium-ion polymer yang mampu mengeluarkan tenaga 155 dk dan torsi 360 Nm. Dengan spesifikasi ini, membuat akselerasi 0-100 km/h kurang dari 9 detik dan kecepatan maksimum menembus 150 km/h, hanya dengan transmisi 1-percepatan saja dengan rasio 7.23.
Iriz EV punya dua opsi pengisian ulang tenaga listrik. Mode normal 6,6 kW, mode cepat 50 kW. Menurut Proton, baterai bisa diisi dari 40% sampai penuh hanya perlu waktu 15 menit dengan fast charger, atau 4 jam dengan pengisian charger umum, 7 jam dengan charger standard colokan 3-kaki.
Menurut Madani Sahari, CEO Malaysia Automotive Insitute (MAI), mobil listrik yang dikembangkan Malaysia ini bisa terjual dengan harga RM 100 ribu atau sekitar Rp 332 juta. Bila sesuai rencana, Iriz EV secara resmi akan dilempar ke pasar akhir 2016 atau awal 2017.