Liburan panjang di akhir tahun bisa dihabiskan dengan plesiran bersama keluarga. Nah, sebelum memulai bepergian, tentu mobil harus dipastikan dalam kondisi sehat, agar tidak mengubah kondisi di perjalanan yang menyenangkan itu. Untuk mengecek kondisi mesin, salah satu yang harus diperhatikan adalah cairannya. Apa saja?
“Jika ingin bepergian keluar kota, cek dulu cairan-cairan yang ada di ruang mesin. Di antaranya oli, air radiator dan air aki,” wanti Rocky Jonathan, Service Manager Auto2000 Permata Hijau.
Mulai dari oli mesin, pastikan volume cukup dengan melihat dipstick. Jika kurang, isi lagi hingga penuh. Karena fungsi pelumasan saat oli juga makin berkurang. Sehingga mesin panas dan komponen lebih cepat aus. “Pergantian komponen yang aus, justru lebih mahal ketimbang mengganti oli,” ujarnya. Meski begitu, jangan juga berlebihan saat mengisi oli. Karena oli mesin yang berlebihan malah membuat kinerja mesin makin berat. Efeknya, akselerasi kurang responsif.
Masih dari oli mesin, pastikan juga kondisinya masih bagus. Karena penggunaan oli yang sudah lama biasanya menimbulkan gram dan mengganggu fungsi pelumasan. Hal ini juga berdampak pada kerusakan mesin.
Selanjutnya, cek air radiator. Cek pada tabung reservoir dan pastikan kecukupannya. Air menjadi kunci pada sistem pendingin radiator. Sehingga jika air berkurang, mesin bisa overheat yang berujung pada kerusakan komponen lainnya. Nah, kalau air radiator ternyata berkurang, cek lebih lanjut piranti lainnya. Seperti selang yang kerap bocor, atau klem tidak rapat. Selain itu, jangan lupa cek kipas radiator dan belt pemutarnya. “Jika bunyi, kemungkinan kering. Itu masih bisa dilumasi dan disetel ulang. Tapi kalau getas, lebih baik diganti,” wanti Rocky.
Lantas yang sering terlupa adalah pengecekan level minyak rem. Memang dalam pemakaian normal cairan ini tidak akan habis, hanya kualitasnya saja menurun yang kadang ditandai perubahan warna menjadi lebih keruh. Akan tetapi bila terjadi kebocoran sekecil apapun, cairan ini akan berkurang. Bila tak disadari cepat, Anda akan mengetahuinya saat rem tiba-tiba blong. Sebuah skenario yang pasti tak diinginkan. Cek level minyak rem di balik kap, pastikan berada di antara garis minimum dan maksimum. Bila kurang Anda bisa tambahkan dengan yang spesifikasinya sama.
Terakhir, cek air aki. Pastikan kondisi air akinya cukup. Karena aki merupakan sumber kelistrikan mobil, jika bermasalah maka efeknya bisa membuat segala peranti di mobil yang berhubungan dengan listrik tak berfungsi baik.