Jika diperhatikan, mobil bekas yang telah berumur mengeluarkan bau interior yang khas. Aroma tersebut berasal dari kombinasi material interior yang menua. Sehingga muncul aroma khas yang berbeda dari setiap mobil. Hanya saja kesemuanya memiliki kesamaan bahwa aroma kabin tersebut dapat dikategorikan sebagai bau apek.
Tidak semua orang senang dengan aroma tersebut sehingga tak sedikit yang kemudian berupaya untuk membubuhkan beragam pewangi di dalam kabin mobil. Namun ada cara lain yang sifatnya mereduksi bau kabin tersebut, bahkan dengan bahan-bahan yang dapat ditemukan di dapur.
“Beberapa bahan yang dapat kita temui di dapur punya sifat mengikat bau yang tak sedap dan aplikasinya pun cukup sederhana,” terang Saiful Hidayat, salah satu detailing freelance yang jasanya banyak digunakan oleh show room mobil bekas ini.
“Kopi dan arang jadi barang yang cukup efektif untuk menetralkan bau kabin. Dan keduanya masing-masing punya keunggulan dan pastinya bisa jadi solusi jitu ramah kantong, “ tutupnya.
Inilah bahan berikut tips penerapannya.
Kopi
Bahan yang disarankan adalah bubuk kopi, bahan ini cukup efektif dalam menyerap bau tak sedap. Bubuk kopi akan mengikat dan menetralkan bau tak sedap yang ada. Selain itu kopi meninggalkan bau yang sedap dan banyak disukai orang. Caranya dengan menempatkan kopi pada sebuah mangkok dan diletakan di bawah jok. Jumlah titik penempatan kopi boleh lebih dari satu. Biasanya ‘efek’ kopi bisa bertahan hingga seminggu.
Arang
Arang adalah karbon aktif yang andal dan efektif dalam menyerap bau. Material sederhana ini bahkan tak hanya mampu untuk menetralisir bau namun juga bahkan bisa memperbaiki kualitas udara. Tempatkan arang di beberapa tempat di dalam mobil dan biarkan selama beberapa hari.