Body wrapping sering dilakukan para pemilik mobil untuk mengganti warna mobil kesayangannya. Terutama bagi yang ingin memiliki warna berbeda pada mobilnya dengan cara cepat namun tetap mudah dijual di pasar mobil bekas.
Metode modifikasi dengan body wrapping banyak dilakukan para pemilik mobil di Indonesia. Pasalnya mobil yang cepat laku di pasaran biasanya berwarna putih atau hitam. Sehingga body wrapping menjadi jawaban jika menginginkan warna lain untuk mobil kesayangan. Namun jika sudah modifikasi dengan body wrapping maka lupakan coating.
Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian menjelaskan bahwa cairan atau serum coating tidak dapat menempel pada lapisan body wrapping ataupun sticker. "Obat coating sifatnya untuk menyerap pada permukaan cat, bukan stiker atau vinyl," ujar Christopher di Jakarta, Selasa (25/5).
Foto: Brian
Dirinya pun mengibaratkan cairan coating dengan air dan minyak. Keduanya tidak dapat menyatu dan akan terjadi penolakan. Namun, jika stiker atau body wrapping telah dilepas mobil dapat dipasangkan coating seperti biasa.
"Pastinya kami bersihkan dahulu, kami detailing, lalu kami coating," jelasnya.