Saat ini coating menjadi kebutuhan utama para pemilik mobil. Coating dianggap mampu melindungi cat original pabrikan mobil serta memberikan efek kilap pada permukaannya. Serum pada coating pun saat ini terdapat dua jenis, Sapphire Serum dan Ceramic Serum. Apa beda dari kedua serum coating tersebut?
Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian mengatakan, Sapphire Serum merupakan bahan kimia yang sama seperti bahan kaca jam tangan. "Kaca ini semua awalnya dari cairan kimia, nah teknologi ini yang kami pakai," ujar Christopher di Jakarta, Selasa (25/6).
Jika teknologi Sapphire Serum digunakan pada cat mobil akan menutup pori-pori cat serta memberikan satu kali lapisan tambahan yang menyerupai kaca. Dari pengaplikasian tersebut, memberikan efek kilap seperti kaca dan tahan lama serta memiliki sifat hydrophobic.
Foto : Brian
"Sapphire Serum kami memiliki kekuatan 9H+5MOHS, kenapa ada MOHS karena kami ada satuan kaca pada serum," ujar Christopher.
Sementara Ceramic Serum menggunakan material yang berbahan dasar silika dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan pelindung cat mobil. Sehingga membuat kotoran, debu, dan residu akan sulit masuk ke dalam pori-pori cat mobil. Hal ini lah yang membuat nano ceramic menjadi lebih tahan lama untuk melindungi cat mobil.
Bahan atau cairan tersebut nantinya akan diaplikasikan kepada permukan cat serta adanya penambahan stiker-stiker film di ujung pintu mobil. Sehingga nantinya perlindungan pada cat mobil anda akan lebih maksimal dan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
"Kalau Ceramic, mungkin sudah banyak tahu seperti yang banyak digunakan bengkel coating diluar sana. Kalau kualitas lebih bagus Sapphire karena harga jual juga lebih mahal," ungkap Christopher.
Topcoat sebagai distributor pun mengklaim saat ini di Indonesia belum ada yang menggunakan Sapphire Serum. Sapphire Serum juga dianggapnya menjadi generasi terbaru akan cairan coating setelah Ceramic.