Beranda Teknis

Fakta Unik Di Balik Ban Juara Rally Dakar 2021

Teknis
Penulis: Ilham Pratama
Rabu, 3 Februari 2021 13:00 WIB
Teknis - Fakta Unik Di Balik Ban Juara Rally Dakar 2021
Bagikan ke:

Ajang balap Rally Dakar 2021 yang berlangsung di Arab Saudi sudah sebulan berlalu. Balapan terganas itu menancapkan nama Stéphane Peterhansel jadi juara utama di kelas mobil dengan kendaraan dieselnya, X-Raid Mini buggy.

Selain kombinasi kecepatan, konsistensi dan kontrol penggunaan ban juga menjadi kunci utama pria berjuluk Monsieur Dakar ini saat meraih juara di balapan sepanjang 2.500 kilometer tersebut.

“BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ yang digunakan pada Dakar 2021 dilengkapi dengan teknologi ban reli terbaik dan merupakan hasil dari proses pengembangan yang terus berlangsung,” jelas Sandrine Combeaux, Manager BFGoodrich Europe dalam rilisnya (2/2).

Dalam kompetisi Dakar 2021 selama 12 etape yang berlangsung, BFGoodrich Service Center telah memasang dan melepaskan sekitar 3.800 ban.

Ada sederet fakta menarik ban BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+. Mulai dari debutnya di tahun 2018, ban BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ didesain bersama Peugeot Sport untuk ajang Rally Dakar.

Saat itu ban berukuran 37 inci disandingkan dengan Peugeot 3008 DKR. Menariknya, saat itu pembalap Peugeot Sport, Carlos Sainz langsung jadi juaranya.

Foto - Fakta Unik Di Balik Ban Juara Rally Dakar 2021

BFGoodrich

Hal itu membuat BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ langsung mendapat hati di penikmat ajang rally raid, seperti Baja 500 dan Rally Dakar. Ukuran 37 inci didesain spesial untuk kendaraan buggy ringan yang fokus pada handling dan grip ketimbang daya tahan.

BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ dibuat dengan konstruksi ringan untuk akselerasi cepat dan mengurangi daya guncang. Bobotnya hanya 31 kg atau 4,5 kg lebih ringan dari tipe BFGoodrich Baja KR2.

Fakta lainnya, kembangan ban ini didesain superior di lintasan pasir dan memiliki grip maksimal di trek rally raid yang didominasi gurun seperti di Baja Amerika, Silk Road atau Dakar.

Karena bobotnya yang ringan dan peruntukannya sebagai andalan kendaraan tipe buggy, BFGoodrich All Terrain T/A KDR2+ tidak disarankan untuk dipakai pada mobil berbobot lebih dari 1,6 ton.

Terakhir, BFGoodrich mewanti-wanti jika status ban ini ilegal untuk penggunaan di jalan tol, juga kompetisi off road berstandar DOT. Ban ini boleh berkompetisi di kejuaraan internasional berstandar FIA/ASO.

#bfgoodrich #ban-bfgoodrich #ban-bfgoodrich-all-terrain-ta-kdr2

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.