Kita biasa mengenal nama Van sebagi satu jenis kendaraan yang digunakan untuk mengangkut barang atau orang. Dalam perkembangannya, van semakin variatif desainnya. Ada yang besar, ada pula yang ukuran mini sebesar Suzuki Karimun.
Di berbagai negara memang berbeda-beda pula penyebutan mobil yang dianggap sebagai van.
Namun yang jelas, Van itu aslinya merupakan kependekan dari kata “caravan”. Dalam sejarahnya, menurut catatan paling awal (sekitar tahun 1829) tentang ‘van’ merupakan kendaraan yang dalam bahasa Inggris di pertengahan abad ke-19 dengan arti gerobak tertutup untuk mengangkut barang.
Sementara itu, berdasarkan versi yang lain lagi di tahun 1670-an, kata Caravan itu berarti sebuah gerbong, yang sering pula ditafsirkan merupakan rombongan atau konvoi.
Beberapa negara juga punya versi tersendiri soal makna dari kata “van”. Seperti di Australia, istilah van biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah minivan untuk angkut penumpang saja dengan dua sampai tiga baris jok. Jika ada mobil untuk bawa penumpang sampai lebih dari tujuh atau delapan jok sering pula disebut sebagai "minibus".
Penyebut Van di Jepang juga berbeda lagi. Kalau mau dibayangkan can menurut pabrikan Jepang itu ya seperti Mazda Bongo, bisa juga seperti Toyota LiteAce. Ada juga model bonnet rata seperti Nissan Prairei.
Nah, van terkecil juga dibuat pabrikan Jepang, masuk genre kei-car. Asal area jendela tertup rapat semua maka itu sudah masuk penyebut sebagai sebuah van.
Basisnya Gran Max tulen
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-van
