BUS-TRUCK – Dalam sebuah kesempatan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Aan Suhanan, mengatakan bahwa pihaknya masih mengkaji fenomena lonjakan impor truk utuh (Completely Built- Up-CBU) dari Tiongkok yang mencapai lebih dari 13 ribu unit pada 2024.
“Jadi itu sedang menjadi concern kita juga ya. Kita sedang mengundang beberapa beberapa kementerian/lembaga yang terkait dengan masalah itu,” ungkap Aan di sela-sela sebuah acara diskusi di Jakarta, beberapa waktu lalu (8/8).
Lebih lanjut seperti dikutip dari Antara, ia mengakui bahwa sudah banyak masukan kepada Kemenhub terkait kendaraan angkutan barang, termasuk yang digunakan di sektor pertambangan.
Menurut Aan lagi, berdasarkan penilaian, pihaknya mengarah pada soal klasifikasi kendaraan impor. Ada indikasi berdasarkan dokumen manifes, truk-truk tersebut tidak tercatat sebagai kendaraan, melainkan dikategorikan sebagai barang modal.
Kemenhub berkehendak untuk melakukan pengujian, salah satunya karena untuk menjaga azas keselamatan dalam operasional truk-truk tersebut.
Baca juga: Dongfeng Buka Kantor Regional Di Jakarta
Baca juga: Foton eMiler, Truk Ringan Bertenaga Listrik Dengan Harga Paling Murah
Sebelumnya, mencuat kabar bahwa terdapat lonjakan impor truk CBU asal China yang mencapai 13.669 unit dengan nilai impor sebesar 647 juta dolar AS pada tahun 2024.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia masih cukup tinggi dalam mengimpor kendaraan dalam kondisi CBU, termasuk dalam segmen kendaraan komersial, dari berbagai negara seperti Negeri Tirai Bambu.
Lebih lanjut, pihak Gaikindo juga menyoroti adanya penurunan 14,36 persen pada kategori truk dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 5–10 ton dari sebanyak 20.891 unit pada semester I tahun 2024, menjadi hanya 17.891 unit pada semester I tahun 2025.
Apalagi Gaikindo mengungkapkan kinerja penjualan produk-produk segmen komersial termasuk jenis truk memang cenderung menurun, menyusul kondisi perekonomian domestik maupun global. (EW)
Truk CBU asal Tiongkok menyajikan fitur dan teknologi mutakhir dengan harga miring (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)
Penjualan truk nasional dalm kondisi tertekan oleh kelesuan ekonomi (Foto : Otodriver/Erie W. Adji)








