Tidak banyak lokasi di Indonesia yang bisa dilewati oleh kendaraan angkut berat. Tetapi begitu ada lokasi yang mampu menahan beban perjalan sebuah kendaraan angkut berat secara rutin maka hampir bisa dipastikan jika kondisi infrastruktur di wilayah itu termasuk sangat mumpuni.
Salah satunya adalah lintasan kendaraan yang berada di distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua. Ada satu nama truk legendaris yang setiap hari hilir mudik di salah satu komplek tambang mineral paling penting di dunia itu. Ya, namanya Western Star, asalnya dari Portland, Amerika Serikat.
Seri yang umum dipakai sebagai moda transportasi barang, kadangkala juga penumpang, pada lokasi tambang itu adalah seri 6900XD. Secara tampilan lebih mirip sebagai truk lawas, namun jangan tanya performanya. Paling tidak, klaimnya mampu menggendong beban barang sampai 200 ton, dalam spesifikasi dump truck bisa dimuati beban sampai 36 ton.
Kemampuan melaju di lintasan dengan ketinggiaan bisa mencapai 1.900 meter di atas permukaan laut banyak disaluti. Itu, salah satunya, karena dukungan mesin yang memang digdaya. Ada tiga ilihan mesin untuk seri 6900XD; Detroit Diesel DD15 14.800 cc (455-505 dk), Detroit Diesel DD16 15.600 cc (500-600 dk), dan Cummins X15 15.000 cc (400-606 dk).
Pilihan mesinnya ada tiga, pilihan transmisi ada tujuh varian
Untuk transmisinya, sodoran pabrikan, ada dua pilihan, bisa pakai buatan Eaton Fuller atau produksi Allison. Jika pakai buatan Eaton Fuller tersedia juga empat pilihan varian, ada yang giginya 10, ada juga 13, lalu 15, sampai 18 percepatan. Sementara untuk pilihan dari Allison ada tiga varian.
Western Star memberikan sejumlah opsi juga untuk formasi rodanya, mulai dari 6x4 sampai 10x6. Begitu juga dengan pemakaian sasisnya, gardan depan maupun belakang, suspensi depan-belakang, maupun kapasitas tangki bahan bakarnya.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving