Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) mengumumkan visinya untuk membuat semua kendaraan baru bebas CO2 untuk pasar Jepang tahun 2039. Sejalan dengan visi ini, MFTBC bertujuan untuk memulai seri produksi truk sel bahan bakar pada akhir 2020.
Seperti dilansir asiantrucker.com, pada Tokyo Motor Show 2019, silam MFTBC meluncurkan Vision F-CELL, truk konsep sel bahan bakar tugas ringan. Sedangkan dalam pengembangan kemudian hadir eCanter F-CELL yang belum lama dipresentasikan. Truk e-Canter memanfaatkan hidrogen tekanan tinggi yang padat energi dan mampu menempuh jarak hingga 300 km. Mitsubishi mengatakan bahwa truk ini hanya butuh waktu pengisian hidrogen kurang dari 10 menit.
Kepemilikan MFTBC 89,29% dimiliki oleh Daimler AG, karena itu MFBTC memanfaatkan jaringan dan teknologi Daimler AG dalam pengembangan emobilitas dan kendaraan ramah lingkungan ini.
“MFTBC mengambil peran utama dalam mewujudkan elektrifikasi kendaraan komersial. Visi kami adalah untuk memanfaatkan jaringan dan teknologi Daimler Group dalam mengembangkan solusi emobilitas canggih, memenuhi tujuan transportasi netral-CO2. Melalui kolaborasi ini kami mampu memberikan kendaraan netral CO2 kepada pelanggan dan terus menawarkan solusi yang lebih baik kepada mereka, " kata Hartmut Schick, CEO MFTBC.
Sejak 2017 silam, MFTBC telah merintis dan jadi pelopor kendaraan komersial ramah lingkungan. Tak kurang dari 150 eCanter telah diujicoba dan beroperasi di Jepang, Eropa dan Amerika Serikat.
