Ajang IAA Transportation di kota Hannover, Jerman, beberapa waktu lalu (17-22/9) merupakan ajang kendaraan komersial tingkat dunia paling bergengsi. Praktis hampir semua pabrikan kendaraan komersial yang ada di dunia berpartisipasi di ajang tahunan itu.
Beragam truk, van, bus, pikap sampai kendaraan komersial khusus lain hadir dengan berbagai teknologi termutakhir. Tentu saja barisan kendaraan bertenaga listrik mendominasi pameran itu.
Salah satunya Maxus dengan nama lengkap SAIC Maxus. Pabrikan yang berdiri tahun 2011 dan bermarkas di Shanghai, Tiongkok, itu menampilkan eTerron 9 yang diklaim sebagai pikap bertenaga listrik paling advance sekaligus stylish dan comfort saat ini.
Pikap yang dilabeli harga pada kisaran 100 ribu dolar AS (setara Rp1,5 miliar) itu dihela oleh motor listrik yang berspesifikasi 325 kW dan ditopang baterai 102 kWh.
Pihak Maxus menyebutkan bahwa pikap tenaga listrik mereka ini menjadi benchmark untuk pikap tenaga listrik segmen mid-size saat ini. Hal tersebut sekaligus menegaskan bahwa pikap ini memang akan fokus untuk wilayah Eropa.
Karena praktis wilayah ‘Benua Biru’ itu memang masih menyediakan pasar yang ‘lapang’ untuk kendaraan komersial jenis pikap. Khususnya untuk katagori pikap tanpa emisi gas buang.
“Pasar Eropa merupakan pasar yang penting bagi Maxus, dan juga SAIC Group, karena wilayah ini bisa dibilang sebagai pasar otomotif paling menarik di dunia saat ini. Dan kami akan bergerak secara ofensif,” ungkap Utz Rachner, Country Manager Germany SAIC MAXUS Europe dalam keterangan resminya.
Desain kompertemen depan tidak lagi sesederhana pikap listrik pada umumnya
Ada 400 kombinasi kerja suspensi yang bisa dipakai untuk jalan aspla maupun trek off road
Dilengkapi Powerful Dual Motor
Modul motor listrik ganda jadi kekuatan inti eTERRON 9, potensi daya maksimalnya 325 kW atau setara 442 daya kuda. Masing dipasok oleh motor listrik yang jadi penggerak roda depan (125 kW, setara 170 daya kuda), dan motor yang jadi penggerak di bagian roda belakang (200 kW, setara 272 daya kuda).
Untuk menunjang pasokan tenaga yang besar, di pikap dengan panjang 5,5 meter ini punya sistem penggerak roda all-wheel drive. Diklaim merupakan yang terbaik dikelas pikap, untuk jalan aspal maupun off road.
Pikap dengan desain bodi yang streamline ini juga bisa dijalankan dengan enam pilihan berkendara lewat sistem bernama All-Terrain System (ATS) yang bisa diaktifkan mode seperti ; “Normal”, “Mud”, ataupun “Sand”.
Selain itu, kendaraan yang bisa melaju sejauh 430 kilometer ini juga punya sistem suspensi yang dapat menyimpan sebanyak 400 kombinasi ketinggian maupun tingkat kekerasan.
Baca juga: Piaggio NP6 2025, Pikap Ringan Yang Makin Canggih
Baca juga: GIIAS 2024: Ternyata “Rangga” Mundur Lagi Rilisnya…
Suspensi udara meungkinkan proses bongkar muat barang bisa dilakukan lebih mudah karena ketinggian mobil bisa diturunkan secara signifikan
#pikap #maxus #eterron9 #iaa #transportation #saic #erman #ev #mobil-listrik #oktober #2024