Belum lama ini angkutan bus rapid transport, Trans Semarang mendapat tambahan armada baru. Mulai dari feeder, BRT juga pikap Esemka Bima.
Lewat akun Instagram resmi Trans Semarang, pikap asal Boyolali, Jawa Tengah tersebut dikenalkan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Nantinya Bima akan bertugas sebagai mobil perawatan sarpras (Sarana dan Prasarana) dari Trans Semarang. Mobil Esemka ini sebagai angkutan alat-alat kebersihan, alat pemotong dahan, kompresor untuk pengecatan halte dan sebagainya.
Saat awal, Pemerintah Kota Semarang memesan dua unit Bima. Pikap tersebut sudah dilabur degan warna putih-merah khas Trans Semarang. Termasuk dengan penempatan logo besar Trans Semarang di sisi pintunya.
Dilansir Kompas.com, satu unit Bima dibeli sekitar Rp 120 juta. Untuk fiturnya, sudah power steering dan dilengkapi converter bahan bakar gas yang dikombinasikan dengan BBM jenis Pertalite.
"Esemka Bima 1.3 ini mobil niaga yang keren, tarikannya juga oke karena 1.300 cc. Pokoknya asyik enggak kalah sama mobil Jepang, tinggal bagaimana menumbuhkan minat warga," kata Hendrar dalam rilis resminya.
