Modifikasi tak hanya 'mainan' kendaraan penumpang seperti city car, sedan atau MPV. Tapi juga buat kendaraan niaga ringan seperti pick up. Bagja, warga Bogor sudah membuktikan sendiri. Dia mendandani pick up Suzuki Futura tahun 2004 miliknya dengan modifikasi audio dan di eksterior dan membuat penampilan pick up bermesin bensin 1.500 cc ini tampil memukau dengan kualitas audio yahud.
Pick up ini menjadi salah satu peserta di ajang kontes modifikasi dan kontes audio bertajuk Maxi Audio Modfest yang diselenggarakan di pelataran Pekan Raya Jakarta, Sabtu-Minggu (22-23/12/2018). Modifikasi di sektor audio dikerjakan di Bilik Audio di Bogor selama dua bulan. Custom audio di mobil ini dilengkapi dengan subwoofer merk Momentum sebanyak 2 unit dan dua buah woofer 8 inch Satori. Untuk menghasilkan suara bas, dipasangkan Big Bass SS sebanyak 6 buah dan mid range scan Scan Fix 4 buah.
Modifikasi audio Suzuki Futura milik Bagja, warga Bogor.
Selain itu ditambahkan pula tweeter sebanyak 4 buah merk Satori serta LED 7 inch sebanyak 7 buah. Di bagian depan disematkan televisi LED 32 inch dan belakang 42 inch masing-masing satu unit. Untuk pencahayaan dipasang lighting dari Pleasure sebanyak 2 buah dan InFocus 1 buah.
Di interiornya, pick up ini sudah menggunakan power window, jok custom Acrylic, dasbor custom Acrylic, dan plafon custom Acrylic. Di sektor eksterior, kaki-kaki menggunakan velg ukuran 15 inch lebar 7,8 serta lampu depan belakang custom Eagle Eye dan spion custom menggunakan spion milik Toyota Starlet.
Bak belakang full audio dilengkapi dengan atap terpal yang bisa dibuka tutup.
"Sebelum dimodif biasa dipakai buat slalom di Sukabumi dan Bogor," ungkap salah seorang anggota tim yang Bagja bawa ke kontes ini. Warna aslinya ini dibuat menjadi warna kuning stabilo yang membuatnya tampil lebih mengkilap. Untuk semua modifikasi ini Bagja menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta.
Sarwan Edi, ketua panitia mengatakan, ini merupaan event pertama yang mereka gelar dan iikuti 42 peserta modifikasi. "Untuk kontes audio 83 peserta. Semua berasal dari Jabodetabek. Event ini digelar dua hari mulai Sabtu, 22 Desember 2018," ujarnya.
Tampilan audio di bagian interior.
Ada juga peserta dari Garut Banjar dan Bekasi. "Rencana kita akan selenggarakan event ini setiap tahun dan bergilir di setiap daerah seperti Bogor, Bekasi, Garut, Banjar mulai tahun depan. Jadi tahun pertama penyelenggaraan kita langsungkan di Jakarta. Kita berharap event ini memberi semangat kepada anggota kita untuk bergabung," ungkap Sarwan Edi.