Kuartal pertama tahun 2023 dunia bus di Eropa ditandai kondisi yang menggembirakan dari sisi lingkungan. Ya, untuk wilayah Inggris Raya dan Eropa penjualan bus berbagai jenis yang bertenaga listrik murni sudah berpotensi besar mengalahkan penjualan unit bermesin diesel dan hibrida.
Itu merupakan temuan dari Rabobank, bank asal Belanda, yang baru-baru ini menyebutkan penjualan bus listrik sudah mencapai 30 persen pangsa pasar. Sementara penjualan bus mesin konvensinal sudah turun ke pangsa pasar sebesar 25 sampa 28 persen. Total penjualan bus semua jenis pembangkit daya di Eropa pada kuartal satu tahun ini sebanyak 2.973 unit.
Baca juga : Tak Ada Alasan Tolak Bus Kota Tenaga Listrik
Selain bus listrik, pemakaian energi alternatif yang lebih ramah lingkungan juga semakin massif di Eropa. Sejumlah negara seperti Prancis, Spanyol, dan Italia termasuk area yang paling aktif memberdayakn bus dengan bahan bakar gas. Termasuk juga pengembangan bus dengan spesifikasi hibrida.
Kondisi ini dilatarbelakangi oleh kebijakan di dunia tranpsortasi Inggris Raya dan Eropa tahun 2021 yang menegaskan implementasi pemakaian kendaraan komersial ramah lingkungan. Saat itu (Agustus 2021-Desember 2025) juga dicanangkan pembelian bus baru dengan energi alternatif di besaran 24-45 persen. Dengan begitu pada tahun 2026 di seantero Eropa populasi bus ramah lingkungan meraih besaran 33-65 persen.
Baca juga : 2030: Jerman Full Bus Listrik
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving-indonesia
