Pada Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Madison Park, Boston, Amerika Serikat, Michelle Wu, Walikota Boston mengatakan, bahwa perawatan kendaraan listrik akan diajarkan dalam program teknologi otomotif sekolah.
Hal tersebut seiring dengan rencana mengganti 700 unit bus sekolah di Boston. Sementara 20 unit bus listrik di awal yang seharga USD 7 juta, yang dananya diperoleh dari dana stimulus virus corona federal, di samping anggaran operasional departemen pendidikan.
Saat ini, 739 bus sekolah menggunakan mesin diesel dan propana, Walikota berencana akan mengganti semuanya menjadi bertenaga listrik yang bebas emisi dengan target tahun 2030.
Staci Rubin, wakil presiden keadilan lingkungan di Conservation Law Foundation, mendesak agar bus bebas emisi pertama tersebut, beroperasi di rute yang melayani siswa kulit berwarna dan penduduk berpenghasilan rendah, karena mereka yang paling rentan terhadap masalah kesehatan yang berasal dari kualitas udara yang buruk. “Bus sekolah listrik secara dramatis meningkatkan kualitas udara dan anak-anak kita layak berada di kendaraan bebas emisi knalpot,” kata Rubin.