Meski dikenal sebagai perusahaan transportasi dalam kota Jakarta, Perum PPD (Pengangkut Penumpang Djakarta) coba melebarkan sayap usaha mereka di kancah nasional. Yakni dengan membuka cabang di Bali.
Dan mulai hari Jumat 6 November 2020 ini, PPD mengumumkan untuk menguji dua layanan di Bali. Layanan tersebut adalah Bus Listrik dan Bus KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Bali.
Keduanya memakai armada medium bus. Untuk bus listrik memakai BYD C6 yang sebelumnya sempat diuji oleh Transjakarta. Sedangkan bus KSPN mengandalkan sasis Mercedes-Benz OF 917 dengan bodi garapan karoseri Morodadi Prima. Selain itu, ada pula medium bus Isuzu NQR dengan bodi garapan karoseri Restu Ibu Pusaka.
Bus tersebut dihadirkan untuk melayani para wisatawan Bali dan warga lokal ke beberapa rute sebagai berikut:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai tujuan Singaraja ( Via Mengwi )
2. Bandara I Gusti Ngurah Rai tujuan Singaraja ( Via Kintamani )
3. Bandara I Gusti Ngurah Rai tujuan Amed
4. Bandara I Gusti Ngurah Rai tujuan Besakih
5. Singaraja tujuan Taman Nasional Bali Barat
Asyiknya tarif layanan bus ini gratis selama ujicoba. Jadi jalan-jalan di Bali bisa lebih hemat. Oiya, untuk mencegah penyebaran virus corona, PPD juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk transportasi umum.
Sebagai catatan, Perum PPD merupakan perusahaan milik pemerintah di bidang transportasi umum darat yang menjadi embrio dan pionir perkembangan angkutan bus di Jakarta. Dimulai dengan angkutan umum trem pada tahun 1920 (Bataviach Elektrische Tram Maatschappij – BVMNV).