Baterai Natrium-Ion, Inovasi Baru Baterai EV yang Lebih Murah

Apakah kehadirannya akan mendegradasi keberadaan lithium -ion?
Penulis: Suryo Sudjatmiko
Rabu, 26 April 2023 10:00 WIB
Mobil Listrik - Baterai Natrium-Ion, Inovasi Baru Baterai EV yang Lebih Murah
Bagikan ke:

Kendaraan berbasis listrik diprediksikan akan menjadi dominator baru dalam industri otomotif dunia. Sedemikian pula dengan perkembangan baterai yang jadi sakaguru penyimpanan energi sari sebuah mobil listrik. Bagian paling fundamental dari sebuah EV ini pun mengalami pengembangannya sendiri, mulai dari performa hingga material dasar yang digunakan. Harga baterai murah jadi target persaingan di level selanjutnya.

Jika sebelumnya kita akrab dengan baterai lithium-ion yang mahal, kini muncul alternatif yang lebih ekonomis, yakni baterai natrium-ion.

Raksasa baterai China CATL meluncurkan baterai natrium-ion generasi pertamanya pada Juli 2021. Pada saat itu, para analis memperkirakan bahwa sel Na-ion hanya bisa menghasilkan energi maksimal di level sedang, belum setinggi lithium ion.

Dikutip dari chargesev.com, CATL tetap berupaya mengembangkan baterai yang lebih ekonomis dan dalam waktu dekat ini mereka mengatakan energi yang dihasilkan oleh baterai baru ini akan melebihi 200 Wh/kg. Figur ini cukup untuk memenuhi kebutuhan EV dengan jangkauan 400 km. CATL telah mendapatkan racikan baterai yang lebih tinggi Dari lithium ion namun harga harga yang lebih enteng. Selain itu dikatakan bahwa baterai baru ini mampu diisi dengan lebih cepat dan punya kinerja suhu rendah. Sejauh ini, tersiar rumor yang menyebutkan bahwa Chery akan menjadi pabrikan pertama yang menggunakan model baterai ini.

Walau demikian, CATL bukan satu-satunya pemain baterai natrium. Pada bulan Februari silam Hina Battery meluncurkan tiga jenis sel baterai natrium-ion, dan mengumumkan kemitraan dengan pembuat mobil JAC,  yang dilaporkan telah membuat kendaraan uji menggunakan sel Na-ion.

Selain itu bulan Maret lalu, Farasis Energy mengatakan akan memasok sel Na-ion ke pembuat mobil JMEV.

Bahkan sebelumnya BYD pemain EV terbesar di dunia telah mengumunkan bahwa mereka akan mulai memproduksi EV dengan baterai baru pada Q2 2023 dan akan diterapkan pada tiga model yakni Qin, Dolphin dan Seagull.

Pertanyaannya adalah, apakah  dengan segala keunggulannya baterai Natrium-ion akan mengancam keberadaan baterai Lithium ion?

#natrium-ion #lithium-ion #ev-battery

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.