Salah satu gebrakan masif dari Tesla, adalah menciptakan Gigafactory salah satunya yang ada di dekat Shanghai, Cina.
Produk yang santer akan dibuat di fasilitas ini adalah Tesla Model Y dan infonya produk tersebut sudah dibuat dan bahkan sudah mulai diparkirkan di fasilitas stockyard Tesla di Cina.
Seperti dilansir elektrek.co, hal ini dibuktikan dari foto drone Model Y yang diparkiran di fasilitas pabrik besutan Elon Musk tersebut. Keberadaan produk ini bahkan belum dilaporkan resmi oleh Tesla.
Namun demikian, tersiar kabar pula bahwa Model Y batch pertama ini digunakan untuk digunakan oleh karyawan Tesla di Cina. Tujuannya untuk melakukan pengetesan intern terutama untuk kontrol kualitas sebelum produk masal dikirimkan ke publik.
Dari spesifikasi yang bocor, dikatakan bahwa banyak kesamaan bahkan nyaris identic antara Model Y made in Asia ini dengan yang dibuat di pabrik Tesla di Fremont, California. Artinya model ini akan berbeda dengan Model Y yang dibuat di Gigafactory Eropa di Berlin, yang salah satunya menggunakan sel baterai model terbaru.
Tesla Gigafactory Cina merupakan strategi Tesla untuk membuat basis untuk memenuhi pasar Asia dan Pasifik. Di mana pasar gemuk mobil setrum ini digambarkan terdapat di Jepang, Singapore, Australia dan New Zealand. Mungkin dalam perkembangannya nanti, Indonesia bisa menjadi salah satu negara destinasi.