Beberapa hari yang lalu, OtoDriver diberi kesempatan bertemu Honda e di Karawang, Jawa Barat. Mobil listrik besutan Honda ini, memiliki dimensi yang mungil namun dipersenjatai baterai super.
Sayangnya Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director Honda Prospect Motor (HPM) memastikan bahwa mobil ini tidak dijual di tanah air. Kehadirannya hanya ingin memperkenalkan teknologi elektrifikasi terbaru dari Honda.
Padahal kita ketahui, bahwa kehadiran Honda e akan menambah persaingan mobil listrik di Indonesia. Jika melihat dimensi dan jangkauan baterainya, maka Honda e bisa dibandingkan dengan Wuling Air EV yang sudah hadir lebih dulu.
Berbicara dimensi, Honda e punya panjang 3.890 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.510 mm. Sementara Air EV mempunyai panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm. Untuk dimensi, Honda e sedikit lebih besar walaupun lebih pendek.
Sedangkan berbicara baterai yang digunakannya. Honda e dilengkapi baterai lithium ion berukuran ringkas yakni 35,5 kWh yang mampu membuat kendaraan ini melaju sejauh 220 km. Sementara Air EV dilengkapi baterai Lithium Ferro-Phosphate. Untuk varian Standard Range, kapasitas baterainya sebesar 17,3 kWh, sedangkan Long Range 26,7 kWh. Apabila varian Standard Range punya jarak tempuh 200 km, Long Range mencatat jarak tempuh hingga 300 km.
Performa baterai Honda e di antara dua varian Wuling Air EV. Jaraknya sedikit lebih jauh dibanding standard range, dan lebih sedikit ketimbang versi long range.