First Drive: Kia Grand Sedona 2017

Kia Grand Sedona. Nama ini harus diakui masih belum bergaung di percaturan MPV Indonesia. Namun bagaimana jika Kia Carnival? Mobil yang sempat booming di era awal 2000-an pasti tahu sosok mobil fenomenal asal Korea Selatan ini. Carnival merupakan Large MPV pertama yang dihadirkan Kia di Indonesia.

Kia Grand Sedona sendiri merupakan generasi penerus dari Kia Carnival. DNA sang MPV besar tersebut masih melekat pada Grand Sedona, yakni MPV yang mampu mengangkut banyak penumpang, bahkan hingga 11 orang penumpang.

Dalam acara yang bertajuk ‘Kia Media Drive’ yang diselanggarakan di kawasan Ancol, Jakarta pekan lalu, kami berkesempatan menjajal Grand Sedona generasi terbaru yang pertama kali diluncurkan 2016 silam. Seperti apa impresi berkendara penantang Hyundai H1 ini?

Saat melihat bagian eksteriornya, menurut kami desainnya menarik. Sesuai prinsip Kia yang menciptakan mobil kelas dunia, Grand Sedona tampil dengan garis-garis serta lekukan yang membuatnya begitu menawan, bahkan memiliki aura khas mobil Eropa.

Saat menyandarkan badan di kursi pengemudi, rasanya Anda seperti mengendarai sebuah MPV yang berukuran tidak terlalu besar berkat posisi mengemudi yang sangat ergonomis. Tak hanya itu, dimensi atap yang tidak terlalu tinggi juga dapat membuat anda lupa bahwa Grand Sedona ini adalah MPV gambot. Melihat layar instrumennya, Anda akan disajikan sebuah panel yang menganut Multi Information Display dan sangat informatif. Selain itu, tombol-tombol pengaturan audio, pengontrol MID, dan Cruise Control tergolong mudah dioperasikan jari-jari sambil berkendara.

Ketika mobil ini dijalankan, ada 1 hal yang membuat kami takjub. Ya, handling dari Grand Sedona ini luar biasa. Meski berbodi bongsor, namun penerus Kia Carnival ini memiliki gejala ‘body roll’ yang sedikit ketika melahab tikungan. Selain itu, karakter suspensinya bisa dikatakan cukup dewasa. Tidak terlalu keras, juga tidak terlalu empuk, bahkan ketika berkendara di kondisi jalan rusak sekalipun, mobil Korea Selatan ini masih tergolong nyaman.

Puas melakukan manuver, kini saatnya menekan pedal gas sedalam mungkin. Seketika itu juga, jeritan suara mesin khas V6 meraung. Performanya pun impresif. Meski kami tidak melakukan pengetesan dengan menggunakan alat penghitung berbasis GPS, namun kami merasakan akselerasi 0 ke 100 km/jam dari mesin berkapasitas 3.300 cc ini ditempuh dalam waktu yang relatif singkat.

Kesimpulan

Meski berdimensi cukup besar, namun Anda tidak menemukan kesulitan ketika mengendarai Kia Grand Sedona. Pasalnya, kemudi yang ergonomis, karakter suspensi yahud, serta mesin yang paling bertenaga di kelasnya akan membuat Anda seolah-olah sedang mengendarai MPV berukuran sedang. Tak salah jika Kia Grand Sedona disebut sebagai sebuah MPV yang ‘fun to drive’. Sangat pas untuk Anda yang beranggotakan keluarga lebih dari 7 orang.

Kelebihan