OTODRIVER - MG 3 telah menjalani crash test. Lantas, bagaimana dengan hasil uji tabraknya?
Berdasarkan video yang dirilis oleh Euro NCAP (9/9), mobil listrik ini mampu memberikan proteksi keselamatan impresif bagi manusia yang berada di kabinnya ketika terjadi kecelakaan. Total ada 6 kantung udara yang mampu bekerja optimal untuk melindungi penumpang dan pengemudi.

Berbagai pengujian benturan pun dilalui untuk membuktikan klaim kehebatan piranti keselamatannya. Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan mobil listrik terlaris kedua di Eropa ini dalam kecepatan 64 km/jam.
Area moncong hancur sampai tak berbentuk. Tetapi pada uji tabrak ini, terbukti bahwa kantung udara bagian samping tidak bekerja sempurna.
Akan tetapi, untuk uji tabrak lainnya, seluruh bodi serta peranti keselamatan sedan ini mampu memproteksi keselamatan pada manusia yang berada di dalam kabin dengan baik.
MG 3 yang dites oleh Euro NCAP ini mendapatkan skor Bintang empat. Meski tidak sempurna, namun mobil ini lebih aman dibandingkan MG 3 yang dites oleh Australian NCAP pada tahun lalu yang hanya mendapatkan nilai Bintang tiga.
MG 3 sendiri sempat menyapa Indonesia pada ajang GIIAS 2024 lalu. Namun, hanya sekadar dikenalkan, hingga kini MG 3 tidak dijual di tanah air.
Simak tayangan crash test MG 3 oleh Euro NCAP di bawah ini. (AW)







