Xpeng Dan Leapmotor Sedang ‘Bakar Duit’ Untuk Riset Teknologi Terbaru

Demi membuat teknologi makin canggih dengan harga lebih murah.
Penulis: Erie W. Adji
Rabu, 27 Agustus 2025 15:00 WIB
Berita - Xpeng Dan Leapmotor Sedang ‘Bakar Duit’ Untuk Riset Teknologi Terbaru

Di pasar Indonesia, Xpeng andalkan G6 dan X9 sebagai tulang punggung penjualan. (Foto : Otodriver/Suryo Sudjatmiko)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Perang harga di antara pabrikan Tiongkok sudah bukan rahasia lagi. Ini tidak hanya dilakukan untuk pasar dalam negeri, tapi juga berlangsung di negara-negara tujuan ekspor mobil asal Cina. 

Namun dari kondisi itu ada pabrikan yang memang secara nyata mengalokasikan pendapatannya untuk riset beragam teknologi otomotif yang lebih canggih. Seperti diberitakan Reuters (22/8). 

Leapmotor misalnya, dikabarkan bisa meraup profit 30 juta Yuan (setara 4,2 juta dolar AS) selama semester pertama 2025.  

Sementara itu, Xiaomi mencatatkan kerugian di angka 300 juta Yuan atau setara Rp685 miliaran di kuartal kedua 2025 yang lalu. Salah satu jenama yang terkait dengan Xiaomi, Xpeng, juga dikabarkan meraih catatan kerugian 1,1 miliar Yuan atau setara Rp2,5 tiriliun. 

Meski begitu, keduanya diindikasikan akan bisa membalikan kondisi karena dua pabrikan utama Tiongkok ini sedang mengejar percepatan untuk mewujudkan banyak teknologi bantu pengemudi di sejumlah model terbaru mereka. 

Xpeng menggelontorkan sampai 12 persen dari pendapatannya untuk riset intensif yang dilakukan bersama pihak Volkswagen. Sementara itu Leapmotor juga mengalokasikan 8 persen anggaran untuk riset dari pendapatannya pada semester pertama 2025 bersama Stellantis.

BYD dikabarkan menganggarkan 6,6 persen dari pemasukannya untuk pengembangan teknologi terbaru. 

EV paling laku di Cina semester 1 2025

Dari laman Carnewschina (2/5), ada beberapa pabrikan yang bisa meraih penjualan signifikan pada paruh pertama kuartal kesatu tahun 2025 untuk ukuran Tiongkok.

Ada Leapmotor yang bisa merilis 40 ribu unit mobil listrik pada pengiriman bulan April lalu. Angka itu jika dihitung pada periode Januari-April maka jumlahnya mencapai 128.591 unit. 

Model-model dari Leapmotor diberi nama lewat kode huruf dan angka seperti T03, C01, C11, mapun C10. 

Selanjutnya ada Xpeng, yang di bulan April silam membukukan pengiriman unit ke pembeli sebanyak 35.045 kendaraan. Jika dirunut penjualannya sejak April 2024 itu sama dengan peningkatan 273 persen. 

Dalam rentang Januari-April ada 129.053 unit mobil Xpeng telah dibeli konsumen di Tiongkok. Di sana model-model favorit adalah X9 dan P7+ Ultra Long Range Max. 

Li Auto berada di urutan selanjutnya lewat catatan penjualan 33.939 unit dan kalau digabungkan angka penjualan dari April 2024 akan berjumlah 1.260.675 unit.

Pabrikan yang bermarkas di kota Beijing dan didirikan tahun 1949 itu dikenal sebagai salah satu spesialis model SUV berlabel harga murah. Produk-produknya juga ditandai dengan kode huruf serta angka seperti Li L6, Li L7, ataupun Li L9.

Urutan keempat terlaris ditempati oleh Xiaomi, periode Maret-April 2025 telah mampu melepas 29.000 unit kendaraan. 

Sejak awal tahun 2025, berbagai produk Xiaomi bisa laku pada angka 97.000 unit. Pada bulan Maret lalu juga sudah dicanangkan penjualan 350.000 unit untuk tahun ini. 

Terakhir ada Nio, yang juga punya merek pendukung bernama Onvo. Dalam penjualan bulan awal kuartal kedua 2025, produk bermerek Nio laku 19.269 unit dan untuk yang dilabeli merek Onvo terjual 4.400 mobil. (EW)

Foto - Xpeng Dan Leapmotor Sedang ‘Bakar Duit’ Untuk Riset Teknologi Terbaru
Leapmotor C10 jadi penegasa bahwa SUV tenaga listrik sangat disuka oleh konsumen Negeri Tirai Bambu dan juga Indonesia (Foto : Leapmotor)

#xpeng #ev

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.