OTODRIVER – Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid resmi masuk pasar Indonesia. Model ini menjadi produk Daihatsu pertama yang menggunakan penggerak hybrid.
Namun menariknya, Rocky menggunakan teknologi hybrid yang berbeda dengan model yang eksis di Indonesia sebelumnya. Rocky menggunakan sistem serial hybrid yang mengandalkan motor listrik sebagai penggerak tunggal sementara mesin bensin hanya menjadi generator.

Lantas, bukan tanpa alasan Daihatsu merancang Rocky menjad sebuah SUV mini berpenggerak hybrid seri.
“Alasan pertama adalah simpel dan kompak. Jadi ini adalah model serial sistem yang datang dari Toyota,” ujar Hiroyuki Tokura selaku Chief Engineer Product Planning Division Mobility Development Group Daihatsu Motor Co.Ltd saat ditemui di Markas Daihatsu di Kyoto Jepang, Selasa (28/10).
Meski dinilai sederhana, namun jenis hybrid ini dianggap lebih efisien dibandingkan jenis hybrid parallel.
“Model sistem seri kami jauh lebih kompak dan mudah digunakan. Berbeda dengan parallel hybrid di mana motor listrik berperan sebagai assist saja,” tambahnya.
Dan Ia juga mengklaim bahwa jenis serial hybrid sangat cocok digunakan di Daihatsu Rocky yang memiliki dimensi ringkas.
“Selain itu, sistem hybrid seri cocok untuk memenuhi bodi Rocky yang kompak dan slim dan juga mengurangi bobot kendaraan. Kalau kita lihat dari yang seri-paralel, sistemnya membutuhkan bodi yang sedikit lebih besar dibandingkan Rocky,” tutup Tokura-San.
Daihatsu Rocky sendiri ditenagai oleh motor listrik yang mendapatkan pasokaan daya dari mesin bensin berkode WA-VEX 1.200 cc 3 silinder non turbo. Motor listrik ini mampu meluapkan tenaga sebesar 105 hp serta torsi 170 Nm. (AW).








