OTODRIVER – Geely Geome Xingyuan bakal hadir di Malaysia dengan nama Proton eMas 5. Sama seperti kakaknya yakni Geely EX5 yang menggunakan nama eMas 7 di Negeri Jiran tersebut.
Menjelang peluncurannya yang semakin dekat, berikut sejumlah informasi menarik yang tidak tercantum di brosur resminya. Kita mulai dari hal yang cukup mengejutkan: tidak ada sentuhan “Proton Ride & Handling.”

Karena merupakan model rebadge dari Geely, absennya keterlibatan Proton dalam penyetelan suspensi memang tak terlalu mengejutkan. Namun, setiap kali Proton merilis model baru, publik selalu berharap adanya karakter khas “ride and handling Proton.” Harapan itu tentu muncul berkat reputasi baik dan pemasaran cerdas Proton di masa lalu yang sukses menanamkan citra tersebut.
Dalam kunjungan ke pabrik Geely di Xiangtan Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, yang menjadi basis produksi Geome Xingyuan untuk pasar lokal serta versi ekspor berlabel Geely EX2 dan Proton eMas 5 yang terungkap bahwa semua unit menggunakan penyetelan suspensi yang sama. Dengan kata lain, Proton tidak terlibat dalam aspek ini.
Yang cukup mengejutkan, eMas 5/Xingyuan ternyata menggunakan suspensi belakang multi-link, bukan torsion beam seperti yang umum dipakai pada mobil listrik berbiaya hemat.
Meski begitu, hardware saja tidak cukup. Penyetelan menjadi faktor penting yang menentukan bagaimana mobil beradaptasi dengan kondisi jalan Malaysia. Saat diajak mencoba versi dasar Xingyuan di sekitar pabrik Xiangtan, kami cukup terkejut dengan kenyamanan bantingan suspensinya. Dengan empat penumpang dan jalan bergelombang mirip jalan tol Malaysia, mobil ini mampu meredam guncangan dan hentakan dengan baik tanpa efek limbung berlebih.
Menariknya lagi, layout penggerak roda belakang (RWD) pada eMas 5 juga tergolong tak lazim untuk segmennya, karena eMas 7 justru memakai penggerak depan (FWD) meskipun keduanya berbagi platform modular yang sama. Namun, dengan tenaga 116 PS dan torsi 150 Nm pada varian Premium, mobil ini jelas bukan ditujukan untuk gaya berkendara sporty.
Tentunya, kesan awal positif ini masih perlu dibuktikan saat diuji di tanah air. Bukan tidak mungkin, suspensi yang terasa pas di luar negeri justru berubah terlalu empuk atau keras di jalanan Malaysia. Unit uji kami menggunakan velg baja 15 inci, sementara eMas 5 versi produksi memakai pelek alloy 16 inci, jadi perbedaannya mestinya tak signifikan. (AW)








