Mercedes-Benz Akan Gunakan Mesin BMW, Kok Bisa?

Mercedes-Benz tengah mempertimbangkan rencana untuk menggunakan mesin BMW di beberapa produknya
Minggu, 24 Agustus 2025 10:45 WIB
Berita - Mercedes-Benz Akan Gunakan Mesin BMW, Kok Bisa?

Three Pointed Star (Foto :Otodriver)

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Rivalitas antara Mercedes-Benz dengan BMW sudah terjadi puluhan tahun. 

Bahkan tak jarang muncul ‘perseteruan’ antara fansboys kedua brand Jerman itu di dunia maya.

Namun demikian, saat ini terdengar kabar bahwasanya terbuka kemungkinan antara kedua produsen ini untuk melakukan kerjasama. 

Berdasarkan laporan Autocar, Mercedes-Benz tengah mempertimbangkan rencana untuk menggunakan mesin BMW di beberapa produknya.

Sumber Autocar mengatakan bahwa pembicaraan keduanya telah berada pada tahap lanjutan dan bahwa jika terjadi kesepakatan maka akan diumumkan pada akhir 2025 ini.

Walau demikian, ketika Autocar menghubungi masing-masing pabrikan, keduanya menolak untuk berkomentar.

Lalu seperti apakah profil mesin yang tengah ditaksir oleh Mercedes-Benz?

Masih menurut laporan yang sama, mesin BMW yang sedang dibahas ini mengacu pada mesin 4 silinder 2000 cc turbocharged berkode B48. 

Mesin ini telah digunakan pada sebagian besar jajaran mesin produk BMW dan Mini.

Laporan tersebut menyatakan bahwa mesin yang digunakan Mercedes kemungkinan akan diproduksi di Steyr, Austria, tetapi kedua perusahaan juga dapat bekerja sama untuk membangun pabrik mesin bersama di AS.

Dapur pacu ‘murtad’ ini kemungkinan akan digunakan di berbagai model mulai dari SUV kecil seperti GLA dan GLB, ataupun pada model sedan seperti CLA dan C Class. Bahkan tidak menutup kemungkinan digunakan pada model SUV atau sedan yang lebih besar seperti E Class ataupun GLC. Lebih jauh lagi konon juga tengah dipertimbangkan untuk SUV Baby G-Wagen.

Mengapa Mercedes-Benz berencana pakai mesin BMW?

Mercedes-Benz memang memiliki mesin 2000cc 4 silinder turbo yang telah dipakai pada CLA Hybrid. Namun mesin tersebut belum dirancang untuk penggunaan pada plug-in hybrid ataupun sebagai range extender engine.

Maka dengan mengunakan mesin BMW ini, Mercedes-Benz akan memiliki akses ke mesin-mesin BMW yang sudah terbukti cocok untuk digunakan pada plug-in hybrid dan juga akan mampu memangkas dana pengembangan emisi Euro 7.

Dengan kata lain, langkah ini merupakan bentuk efisiensi yang dilakukan oleh pabrikan Three Pointed Star itu. Hal ini erat hubungannya dengan tersendatnya langkah Mercedes-Benz dalam memasuki pasar EV yang tidak sesuai dengan harapan.

Diinformasikan bahwa Mercedes-Benz babak belur dalam penjualan 6 model EVnya sepanjang 2024 silam. Bahkan AS sebagai pasar terbesar EV Mercedes-Benz sempat menutup pemesanan untuk sedan EQE,SUV EQE, sedan EQS dan SUV EQS di AS. (SS) 

#mercedes-benz #bmw

Bagikan ke:
Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.