OTODRIVER - Denza secara resmi meluncurkan SUV hybrid N9 untuk pasar SUV mewah berukuran besar di China. Mobil ini dipasarkan mulai harga CNY 389.900 atau setara dengan Rp 890 jutaan hingga tipe termahalnya dengan harga CNY 449.800 atau sama dengan Rp 1,027 miliaran.
Seperti dilansir dari Cnevpost.com (24/3), Denza N9 merupakan SUV dengan konfigurasi 6 kursi. Mobil ini memiliki dimensi panjang 5.258 mm, lebar 2.030 mm, tinggi 1.830 mm, serta wheelbase 3.125 mm. Dari segi ukuran dan harga, Denza N9 akan bersaing dengan Li L9 dari Li Auto serta Aito M9.

Denza N9 ditenagai oleh teknologi BYD e3, memungkinkan akselerasi dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 3,9 detik. Teknologi e3 ini merupakan versi lebih ringkas dari e4, yang digunakan pada mobil ultra-mewah BYD. Teknologi ini menghadirkan tiga motor listrik independen serta sistem rear-wheel steering.
Denza pertama kali memperkenalkan teknologi e3 pada model Denza Z9GT yang diluncurkan 20 September 2024. Sedan Denza Z9, yang diperkenalkan pada November 2024, juga menggunakan teknologi ini.
SUV ini menggunakan mesin 2.0T dengan tenaga maksimum 203 hp, sementara total tenaga dari motor listriknya mencapai 911 hp.
Denza N9 juga dibekali dengan baterai 47 kWh, yang memberikan jarak tempuh 200 km dalam uji CLTC. Jika dalam kondisi baterai penuh dan tangki bahan bakar penuh, total jangkauan kendaraan ini bisa melampaui 1.300 km.
Denza N9 dilengkapi dengan sistem BYD DiSus-A, bagian dari sistem DiSus yang menawarkan air suspension untuk kenyamanan berkendara di segmen premium.
Untuk fitur berkendara cerdas, mobil ini menggunakan BYD God's Eye B dengan sistem DiPilot 300. Sistem ini didukung oleh 1 LiDAR, 5 radar gelombang milimeter, 12 radar ultrasonik, dan 12 kamera, yang mampu mengoperasikan NOA (Navigate on Autopilot) baik di jalan raya maupun di dalam kota. Selain itu, fitur valet parking dan parkir otomatis juga tersedia. (AW).