OTODRIVER – Tak hanya mobil asal Tiongkok yang melakukan penurunan harga jual, merek asal Eropa Citroën juga mengikuti tren turun harga. Citroën Indonesia kini menurunkan harga jual dari mobil listrik andalan mereka, yakni E-C3.
Jika semula E-C3 dijual dengan harga Rp 385 juta, kini Citroën memberikan harga spesial untuk konsumen, yakni Rp 289,5 juta untuk OTR Jakarta. Artinya Citroën E-C3 mengalami penurunan harga sebesar Rp 100 juta.

Tak hanya harga jualnya yang lebih terjangkau, Citroën juga memberikan pembaruan berupa LED headlamp. Bahkan tak hanya itu, konsumen yang membeli mobil ini juga berhak mendapatkan Extended Free Service selama 5 tahun/70.000 km, serta Extended Warranty selama 5 tahun/150.000 km.
“Program Comfort Yet Affordable kami hadirkan untuk memberikan kesempatan terbaik bagi konsumen mewujudkan kepemilikan mobil Citroën E-C3 dengan nilai lebih. Tidak hanya menawarkan harga spesial, kami juga menambahkan berbagai bonus dan perlindungan ekstra seperti Extended Warranty dan Extended Free Service agar pelanggan merasa tenang dan nyaman dalam jangka panjang. Inilah cara kami memastikan bahwa setiap perjalanan bersama Citroën selalu menyenangkan sejak hari pertama,” jelas Ferdinan Hendra selaku Sales & Marketing Division Head dari Citroën Indonesia lewat siaran resminya.
Citroën E-C3 sendiri menjadi salah satu pencetus mobil listrik terjangkau di Indonesia selain Wuling Air ev dan juga BinguoEV. Melihat dari spesifikasi E-C3, ia dibekali dengan baterai 29,2 kWh yang diklaim mampu mengantarkannya hingga jarak 320 kilometer. Ukuran kapasitas baterainya terbilang kecil tapi Citroën mengatakan cukup ideal untuk digunakan sebagai mobil perkotaan.
Namun saat ini, cukup banyak mobil listrik yang dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau bahkan lebih murah dibandingkan E-C3. Sebut saja MG 4 EV, Chery E5, Aion UT, dan juga BYD Atto 1. (AW)








