OTODRIVER – BYD Atto 1 resmi melenggang di Indonesia. Model terbaru BYD ini menjadi salah satu primadona mobil listrik di Indonesia karena harga jualnya yang menggiurkan.
City Car EV ini memiliki harga jual mulai dari Rp 195 juta untuk varian Dynamic dan juga Rp 235 juta untuk varian Premium. Namun perlu diingat, bahwa harga jual mobil ini belum termasuk dengan wall charger di rumah.

Lantas, Luther T. Panjaitan selaku Head of Marketing PR & Government Relation PT BYD Motor Indonesia menjabarkan secara rinci biaya yang harus dikeluarkan ketika konsumen Atto 1 ingin memasang wall charger di rumah.
“Ada beberapa bentuk pemasangan komponen wall charger. Yang pertama Adalah device-nya. Yang kedua adalah pemasangan. Yang ketiga adalah instalasi listrik. Nah itu adalah komponen pembentuk harga. Kemudian ada biaya-biaya yang terbentuk karena pemasangan tersebut,” jelas Luther ketika diwawancarai di Yogyakarta, Rabu (13/8).
Luther juga menyarankan konsumen agar pengguna menggunakan charger BYD asli untuk setiap model BYD
“Kami menyarankan agar pengguna BYD menggunakan charger yang genuine. Karena ada tanggung jawab dari sisi garansi,” tambahnya.
Lantas berapa harga wall charger itu sendiri? Luther menjelaskan harga device wall charger tersebut tapi tidak termasuk dengan pemasangannya.
“Pada saat ini harga device-nya saja Rp 8,5 juta. Belum termasuk instalasi. Untuk instalasi bisa langsung dikomunikasikan dengan pihak berwenang. Karena semua itu tergantung dari kondisi konsumen sendiri. Ada yang instalasi tambah daya ataupun meteran baru,” sambungnya.
Namun jangan khawatir, konsumen Atto 1 yang ingin memasang wall charger bisa langsung mengkomunikasikan dengan pihak dealer.
“Dealer bisa bantu mengkomunikasikan (instalasi wall charger di rumah dengan PLN),” tambahnya.
Atto 1 bukanlah satu-satunya model di Indonesia yang memasarkan mobil tidak termasuk wall charger. Salah satu merek premium, yakni Mercedes-Benz pun tidak menjual mobil listriknya termasuk dengan wall charger. (AW).








