OTODRIVER – Hyundai New Creta resmi mengaspal di Indonesia. Hadir dalam pilihan mesin turbo dan non turbo, mengapa Creta EV yang baru saja muncul di India tak masuk ke Indonesia?
Hyundai Creta EV baru saja diperkenalkan di India. Mobil ini memiliki spesifikasi yang cukup menarik meski memang secara lini produk global Hyundai Creta EV ini beririsan dengan Kona Electric.
Lantas, ada latar belakang menarik mengenai dikembangkannya Creta berpenggerak listrik. Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjelaskan bahwa nama sakral dari Creta di India-lah yang membuat mobil ini dikembangkan lebih lanjut.
“Nama Creta di India itu memiliki makna kendaraan para dewa. Jadi itu adalah sesuatu yang sangat sakral,” papar Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia pada ajang Media Test Drive Hyundai Creta di Bandar Lampung, Kamis (6/2).
Dan pihak Hyundai India sendiri memilih Creta dikembangkan menjadi sebuah EV dibandingkan mendatangkan Kona Electric ke Negaranya.
“Ketika mereka (Hyundai India) di-propose untuk menggunakan nama Kona, mereka cenderung memilih nama Creta dan hingga saat ini mereka mengembangkan Creta versi EV,” tambahnya.
Dan Frans menegaskan bahwa Creta EV tidak akan hadir di Indonesia dan tetap mengandalkan Kona Electric sebagai SUV B-Segmen EV andalannya.
“Saya pernah menjelaskan bahwa kalau kita mengembangkan produk walaupun di global ada produknya tapi tidak serta merta semua produk itu akan masuk. Jadi Indonesia akan punya punya karakternya sendiri (lebih cocok Kona EV),” tutupnya. (AW).
