Beranda Berita

Rupiah Dijepit Dolar AS, Harga Mobil Baru Akan Melejit?

Berita
Penulis: Erie W. Adji
Selasa, 24 Desember 2024 10:45 WIB
Berita - Rupiah Dijepit Dolar AS, Harga Mobil Baru Akan Melejit?

Daihatsu termasuk APM yang punya basis produksi di Indonesia

Bagikan ke:

OTODRIVER -  Kondisi pasar otomotif nasional memasuki kuartal terakhir 2024 nyata ‘tidak baik-baik’ saja. Penjualan mobil nasional yang mengalami tekanan berat dengan nyaris stagnannya minat konsumen untuk meminang mobil baru. 

Ada dua potensi distorsi pasar mobil baru yang sudah pasti menggelayuti pertumbuhan penjualan tahun ini dan tahun 2025 yaitu PPN 12 persen dan pajak opsen. Kini yang juga membayangi adalah menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. 

Berdasarkan unggahan di Antara pekan ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah Rp16.153 per 1 dolar AS pada sesi pembukaan. 

Nah, kondisi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang utama dunia tersebut tentu saja akan berimbas pada penetapan harga mobil baru yang akan disodorkan kepada calon pembeli. Karena masih tinggi komponen pada mobil baru di Indonesia yang merupakan produk impor. 

Termasuk pada model yang sudah diproduski secara lokal. Ditambah lagi ada sejumlah asumsi yang meyebutkan bahwa angka Rp16 ribuan itu akan sulit kembali ke angka Rp15 ribuan seperti pada kuartal ketiga 2024. 

Bagaimana pihak APM menyikapi hal ini, apakah sudah bersiap juga menerbitkan harga baru? 

“Kita masih berusaha mencermati dan mempelajari semua kondisi yang ada. Jadi belum ada yang kita putuskan terkait harga,” buka Budi Nur Mukmin Chief Marketing Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID). Ia dihubungi langsung beberapa waktu lalu (20/12). 

Hal senada juga diutarakan oleh Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor. 

“Kita sedang pelajari dengan baik, tentu melihat kondisi pasar dan kompetisi,” ujar Anton, bak mengisyaratkan soal penurunan nilai tukar mata uang Indonesia kali ini belum akan berimbas pada kemungkinan ‘penambahan’ angka pada label harga produk-produk Toyota dalam waktu dekat. 

Berbeda lagi dengan pihak PT. Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI) sebagai Sole Distributor Mercedes-Benz di Indonesia. 

Lewat pesan pendek (20/12), Kariyanto Hardjosoemarto sebagai Sales and Marketing Director IIDI mengakui bahwa pihaknya sedang merumuskan harga baru untuk produk passanger car Mercedes-Benz yang rencananya akan diberlakukan pada awal tahun depan. 

“Kami akan melakukan penyesuaian harga mulai awal Januari 2025. Saat ini kami sedang melakukan finalisasi berapa kenaikan harga yang akan kami terapkan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Kerry itu. 

Foto - Rupiah Dijepit Dolar AS, Harga Mobil Baru Akan Melejit?
APM di segmen premium akan merilis harga baru di bulan Januari 2025

Pada kesempatan yang berbeda (22/12) Rokky Irvayandi, Domestic Marketing Division Head PT Astra-Daihatsu Motor menyebutkan bahwa soal pelemahan nilai tukar Indonesia kali ini memang sedang dicermati dengan saksama. 

Sejurus kemudian ia menjelaskan bahwa jika ada brand yang punya basis produksi di Indonesia maka soal fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap Rupiah yang tajam seperti saat ini akan dilihat dari berbagai segi secara berkala. 

“Tidak akan langsung dalam waktu yang pendek untuk melakukan penyesuaian harga, karena masih ada beberapa faktor yang berkaitan dengan pihak produksi atau pabrik dalam pelaksanaan rencana berjalannya,” jabar Rokky. Ia ditemui saat sesi kick off Pos Siaga Daihatsu Libur Nataru di kawasan tol Cipularang, Purwakarta akhir pekan lalu itu. 

Dipungkaskan olehnya soal penyesuaian harga yang didorong pelemahan nilai tukar Rupiah akan lebih cepat dilakukan terhadap produk yang didatangkan dalam skema CBU (Compeletly Built Up). (EW)

Foto - Rupiah Dijepit Dolar AS, Harga Mobil Baru Akan Melejit?
APM yang produknya didatangkan secara CBU akan lebih 'cepat' menyesuaikan fluktuasi kurs dolar AS terhadap rupiah

#kurs #rupiah #dolar #harga #mobil #baru #2024 #2025

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver

Bagikan ke:

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.