OTODRIVER - Pemerintah memperbaiki skema rekayasa lalu lintas contra flow atau lawan arah dengan merapatkan jarak penempatan barrier hingga memasang tameng pengaman.
Hal itu dikemukakan Menteri Koodinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, usai menghadiri rapat koordinasi di Rumah Dinas Wakil Presiden di kawasan Menteng, Jakarta pekan ini (17/4).
"Untuk contra flow kan sudah hasil evaluasi terus langsung ditindaklanjuti. Sekarang barrier semakin dirapatkan, semula hanya 13 meter, sekarang diperapat jadi sekitar 8 meter," katanya lebih lanjut. Selain itu, "Kemudian nanti akan kita bangun semacam penangkis kalau nanti ada kendaraan yang bergeser ke jalur yang berlawanan, nanti ada beberapa pembatas," katanya melanjutkan. Seperti dikutip dari Antara.
Perbaikan lainnya terhadap contra flow berdasarkan penyelenggaraan mudik 2024, kata Muhajdir, adalah menyiagakan safety car di titik contra flow agar kejadian kecelakaan bisa dengan cepat dievakuasi.
Perihal safety car itu, salah satunya, berupa penempatan mobil pemadam kebakaran di sejumlah titik lawan arah. Pelaksanaan perbaikan-perbaikan tersebut untuk penyelenggaraan contra flow di lain waktu jika diperlukan.
Pihak Kemenko PMK selaku penanggungjawab penyelenggaraan mudik 2024 mengatakan perbaikan skema rekayasa lalin lawan arah itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap dinamika mudik yang terjadi. Sejumlah kejadian yang menonjol itu di antaranya tabrakan di jalur contra flow KM58 Tol Jakarta Cikampek, Senin (8/4), yang menyebabkan 12 orang dalam satu kendaraan meninggal dunia.
Kejadian lainnya adalah kecelakaan bis Rosalia Indah di KM370A Jalan Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4), yang menyebabkan tujuh penumpang tewas. (EW)
#arusbalik #pemudik #kemenhub #korlantas #tni #dishub #lebaran #2024 #contraflow