OTODRIVER – Chery J6 diperkenalkan secara resmi di Indonesia kepada awak media, Rabu (30/10). Mobil ini menggandeng nama J6 menggantikan nama iCar 03 yang sudah dipamerkan pada ajang GIIAS 2024 lalu.
Lantas, mengapa ada pergantian nama pada SUV listrik ini? Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia menjelaskan bahwa iCar sendiri merupakan merek yang berdiri sendiri di Tiongkok.
“Jadi iCar itu adalah brand. Jadi tidak bisa merek ketemu dengan merek (Chery dengan iCar). Sama seperti Jaguar dan Land Rover. Di Chery International ini kan ada tiga merek, Chery, Omoda-Jaecoo, dan Exeed,” ujarnya saat diwawancarai pada saat momen offroad bersama media di Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/10).
“Jadi tidak mungkin Chery dan iCar berbarengan. Karena ini merupakan merek yang berbeda. Sama dengan Chery dan Jetour. Itu tidak bisa karena merek yang berbeda,” tambahnya
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa ada perbedaan nama SUV listrik ini antara versi lokal Cina dan juga versi ekspor
“Kalau di domestik Tiongkok, kita pakai nama iCar 03. Sedangkan untuk pasar luar Cina, kita pakai nama Jaecoo J6. Karena di Indonesia belum ada merek Jaecoo, makanya kita pakai merek Chery dan modelnya J6,” tutup Rifkie.
Chery J6 menjadi SUV berpenggerak listrik yang cukup unik. Ia punya desain yang boxy nan ikonik tetapi juga mampu diajak offroad dengan penggerak empat roda serta ground clearance yang jangkung. (AW).