OTODRIVER - Wiper merupakan salah satu penemuan besar dalam industri otomotif. Fitur yang ditemukan oleh seorang wanita Amerika bernama Mary Anderson pada 1903.
Namun fitur intermitten pada wiper diketahui merupakan penemuan terbesar pada wiper itu sendiri dan masih digunakan hingga saat ini.
Dengan tambahan fitur intermitten ini, penggemudi akan lebih nyaman berkendara pada kondisi hujan gerimis dengan sesekali wiper mengusap permukaan kaca depan (windshield). Fitur intermitter wiper diketahui juga menjadi standar, tak hanya pada kendaraan penumpang namun juga pada kendaraan komersial baik itu ringan hingga berat.
Pada mobil-mobil saat ini fitur intermitten dapat dioperasikan dengan memutar tuas wiper yang biasanya tertulis INT yang tak lain merupakan kepanjangan dari intermitten.
Hampir serupa dengan kisah penemuan wiper, di mana Mary Anderson mengamati kerepotan pengendara mobil saat itu yang harus membersihkan kaca depan saat hujan atau salju turun.
Kisah penemu intermitten wiper ini pun bermula dari pengamatannya pada persoalan yang ia hadapi saat berkendara menggunakan mobil, khususnya pada saat gerimis.
Ia ada adalah Robert Kearns, seorang Amerika yang merasa terganggu dengan gerakan wiper di bawah rintik gerimis itu.
Kisahnya bermula pada 1963, saat Kearns mengendarai Ford Galaxy miliknya di bawah taburan rintik hujan. Karena guyuran air hujan yang relatif kecil, ia harus sesekali menyalakan wipernya dan kemudian mematikannya kembali.
Dari sinilah kemudian muncul ide untuk membuat sebuj fitur yang mampu mengatur jeda otomatis pada gerakan wiper.
Kern yang merupakan seorang inventor, kemudian mengotak-atik Ford Galaxy miliknya dan dipasangi rangkaian elektronik tambahan yang disambungkan pada kelistrikan wipernya.
Ia pun kemudian mendaftarkan penemuannya ini dengan sebuah paten pada lembaga terkait di AS.
Kendati penemu fitur wiper intermitten adalah orang Amerika, namun ternyata pengguna pertamanya justru bukan mobil atau pabrikan dari Amerika.
Pabrikan asal Perancis, Citroen diketahui menjejalkan fitur ini sebagai fitur standar pada Citroen SM di tahun 1970.
Hingga saat ini intermitten wiper menjadi salah satu fitur standar yang dikenakan pada mobil-mobil baru di seluruh penjuru dunia yang ada pada saat ini. (SS)