OTODRIVER – Chevrolet Camaro tentu tidak asing lagi bagi para petrolhead. Apalagi mobil tersebut menjadi bintang utama dalam beberapa film hollywood termasuk Transformer (sebagai Bumblebee). Camaro berkelir kuning tersebut unjuk kebolehan dengan kecepatan tingginya dan bisa berubah menjadi sebuah robot.
Namun kali ini, Camaro tampil lebih menarik dengan balutan kelir hitam dan versi listrik yang bakal hadir beberapa tahun mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden General Motors, Mark Reuss, seperti diberitakan Motor Trend, Kamis (16/5) waktu setempat. Ia ingin melihat Chevrolet Camaro kembali ke asalnya sebagai mobil kecil dengan daya tarik yang besar.
Mobil listrik Chevrolet Camaro diperkirakan akan dijual dengan rentang harga yang sama dengan mobil crossover Chevrolet Equinox EV 2024, yang dijual mulai 34.995 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 560 jutaan. Sementara itu, Chevrolet Camaro 2024 dipasarkan mulai 32.495 dolar AS atau sekitar Rp 510 jutaan.
Sejauh ini, General Motors menghentikan produksi Chevrolet Camaro per Desember 2023. Dan hingga kini belum ada penerus Chevrolet Camaro, namun diperkirakan GM tidak akan meninggalkan lini yang sudah berusia 57 tahun tersebut begitu saja.
Sejumlah media memperkirakan Chevrolet Camaro akan kembali pada 2026 dalam versi crossover, yang akan menjadi pesaing Ford Mustang Mach-E. Jika mobil itu kembali, Camaro tidak lagi akan berbentuk sebuah coupe, tetapi akan menjadi mobil empat pintu. (AB)