Untuk peningkatan pelayanan kepada calon penumpang, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Welfizon Yuza, mengatakan TransJakarta akan mendirikan “Tj Academy” untuk melatih pramudi-pramudinya agar dapat mengemudi dengan nyaman di lapangan.
Hal ini ia sampaikan menanggapi banyaknya aduan yang mengatakan pramudi Mikrotrans yang ugal-ugalan di jalan. "Ke depannya kita akan bikin Tj Academy. Pilot kan ada sekolahnya, masinis ada sekolahnya. Kita lagi siapkan pramudi bus dan Mikrotrans juga harus ada sekolahnya. Karena sama-sama melayani publik," kata Welfizon saat dijumpai di Jakarta, pekan ini (4/9). Seperti dikutip dari Antara.
Welfizon menjelaskan, nantinya pramudi-pramudi TransJakarta dan Mikrotrans akan menjalani pelatihan sehingga bisa mengemudi seusai standar keamanan dan kenyamanan.
Apabila tak sesuai standar, Welfizon mengatakan para pramudi akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang kelak ditetapkan.
Terkait pengamanan, petugas-petugas keamanan di halte juga sudah dibekali. Jadi tidak hanya servis, tapi juga sisi aspek sekuritnya sudah dibekali. "Kita juga melengkapi CCTV ya di semua halte. Di semua bus ada CCTV juga,” kata Welfizon lagi.
Bahkan ke depannya TransJakarta juga akan menyediakan CCTV dengan teknologi AI (artificial intelligence) sehingga layanan keamanan dari TransJakarta juga akan semakin efektif dan efisien.
Hingga hari ini, TransJakarta sudah melayani 1,3 juta pelanggan per harinya. Di momen Hari Pelanggan Nasional ini, Welfizon berharap TransJakarta dapat terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat dapat menggunakan transportasi umum dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Apa Bedanya Jaklingko dan Mikrotrans?
Baca juga: JakLingko Makin Intensifkan Pembayaran Non Tunai
#jaklingko #mikrotrans #jakarta #angkutanmassal #pramudi #ugalugalan #tjacademy #september #2024