Jika berbincang mengenai mobil bergaya desain retro, Toyota FJ Cruiser bisa jadi salah satu contoh. Mobil ini memulai debutnya di Amerika Serikat pada 2006 silam. Kemudian SUV yang terinspirasi dari Land Cruiser 40 Series ini menyasar pasar dunia sebagai produk global. Bahkan PT Toyota Astra Motor (TAM) pernah menjajakannya untuk pasar di Tanah Air.
Seiring waktu, nampaknya popularitas SUV ladder frame ini mulai luntur. Rival Jeep Wrangler ini dihentikan pemasarannya di AS pada 2014 silam, seiring dengan 'ngembos'nya penjualan. Pasar Jepang pun kemudian mengikuti menterminasi eksitensinya empat tahun kemudian.
Hilangnya kiprah di dua market tersebut ternyata bukan akhir dari kehadiran mobil bermesin V6 4.0 liter ini. Di kawasan Timur Tengah, Filipina dan Afrika Selatan mobil ini masih tetap ada hingga saat ini.
Tapi nampaknya umurnya pun tinggal menunggu hari. Dikutip Cars.co.za, juru bicara Toyota Afrika Selatan telah mengonfirmasi penghentian global lini produk FJ Cruiser pada Desember 2022.
Namun meski produksinya berakhir pada Desember 2022, Toyota Afrika Selatan masih menjajakan stok yang ada hingga 2023 ini. FJ Cruiser terakhir yang tersisa terjual pada Maret silam sebanyak 3 unit. Di sinilah akhir kiprah dari SUV dengan pintu 'suicide' ini.
Selama 17 tahun berkiprah, nampaknya tak banyak inovasi baru yang dijejalkan. Kinerja mesin memang pernah dikoreksi jadi sedikit lebih besar outputnya, tapi bisa dikatakan tidak signifikan. Terakhir upgrade dilakukan pada 2022 silam dengan penambahan Apple CarPlay dan Android Auto.