OTODRIVER - Pabrikan mobil listrik China akan semakin mendominasi penjualan di pasar otomotif Indonesia. Pasalnya, Presiden Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja ke China, di mana salah satu agendanya bertemu pengusaha membahas investasi hingga mobil listrik.
"Selain dengan Presiden Xi Jinping, saya juga akan bertemu dengan beberapa CEO, pimpinan perusahaan Tiongkok yang telah dan akan melakukan investasi di Indonesia. Nanti dalam pertemuan CEO memang yang berkaitan dengan mobil listrik akan kita bicarakan," ujar Jokowi dikutip dari Antara, Kamis (27/7).
Rencana lobi-lobi Jokowi di China sendiri, akan merayu pabrikan mobil listrik BYD untuk berinvestasi di Indonesia. Dikutip dari datainesia.id, BYD pada tahun lalu menduduki peringkat pertama penjualan mobil listrik di dunia, dengan penjualan sebanyak 981.020 unit diikuti Tesla dengan penjualan mobil listrik sebanyak 773.868 unit.
Jika rencana itu benar, merek mobil China akan semakin menggempur pasar otomotif Indonesia. Tercatat ada tiga merk mobil China yang sudah masuk ke pasar otomotif RI, yakni Wuling, DFSK serta Chery dan akan makin bertambah setelah empat merk China lainnya Haval, Ora, Tank, serta Neta bakal memperkenalkan diri di ajang GIIAS 2023 tanggal 10-20 Agustus.
Untuk Neta sendiri, mereka tampaknya serius untuk berjualan di Indonesia, di mana saat ini tengah membangun dealer pertama yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading. (GIN)