Tahun 2022 banyak disebut sebagai tahun yang ‘berat’ bagi duani alosgistik atau pengangkutan barang di seluruh dunia. Namun pihak Mercedes-Benz menyebutkan bahwa tahun lalu telah diserahkan tak kurang 411.000 unit kendaraan angkut barang berbagai model kepada pemesannya. Dari besaran itu, ada jumlah 14.700 unit yang merupakan mobil barang bertenaga listrik atau eVans
Angka itu bisa jadi terpengaruh juga dari peningkatan penjualan kendaraan angkut barang tenaga listrik secara global yang naik lebih dari 15 persen. Dan kawasan Amerika bagian Utara menjadi tulang punggung bagi pabrikan Jerman ini. Ada lonjakan penjualan atas model Sprinter dan Metris (Vito), sekitar 73.800 unit. Pertumbuhannya naik tak kurang dari 20 persen.
Sementara di Jerman sendiri ada catatan penjualan di angka 113.200 untuk jenis van. Dari hal ini pula jika pihak Mercedes-Benz akan menjadi lebih yakin untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil angkut barang ringan.
Pencapaian tadi membuat pabrikan Jerman ini bergegas juga menata ulang kapasitas produksi mereka untuk kendaraan listrik. Mercedes-Benz Vans menata ulang produksi di Eropa, saat ini berlokasi di; Prancis, Spanyol, Jerman, dan rencana baru di Polandia sebagaimana yang tertera pada pemberitahuan resmi mereka.
Hal itu masih ditambah dengan rencana kolaborasi dengan kampiun mobil van tenaga listrik Rivian. Rencana pabrika bersama kemungkinan akan berlokasi di Jerman maupun Spanyol.
#bus-truk-busindonesia-trukindonesia-safetydriving-defensivedriving
