OTODRIVER - Pada 1 Oktober 2023, Pertamina menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yaitu Pertamax hingga Dexlite. Seperti yang diketahui jika harga BBM naik, maka harga lainya juga berdampak.
Tapi apakah harga mobil Mitsubishi ada perubahan setelah adanya kenaikan harga?
Director of Sales & Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Irwan Kuncoro memastikan harga mobil asal Jepang ini tidak ikut naik setelah adanya kenaikan harga BBM.
"Kita belum ada rencana penyesuaian harga produk dan penyesauaian harga mobil karena kenaikan harga BBM," kata Irwan di Cibubur, Selasa (3/10).
Namun, ia juga tidak mengelak jika suatu saat akan merubah harga mobil. "Tidak hanya mitsubishi pasti merek lain juga menyesuaikan dengan banyak faktor," papar Irwan.
Sementara itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto berharap adanya kenaikkan harga BBM tidak terlalu signifikan terhadap penjualan kendaraan sampai akhir 2023.
"Mudah-mudahan kenaikkan harga BBM tidak terlalu signifikan sehingga tidak terlalu berdampak terhadap penjualan otomotif. Proyeksi tahun 2023 masih tetap pada 1.050.000 unit,” ujar Jongkie dikutip dari Bisnis.com, Selasa (3/10).
Berdasarkan situs resmi MyPertamina, kini harga Pertamax Turbo naik menjadi Rp 16.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.900 per liter. Harga Dexlite per 1 Oktober 2023 juga naik dari Rp 16.350 per liter menjadi Rp 17.200 per liter.
Adapun harga Pertamina DEX juga naik dari Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 per liter. Terakhir Pertamax Green 95 dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 16.000 per liter. (GIN)
