Toyota Sudah Buat Mesinnya, Indonesia Siap Produksi Bioetanol

Toyota Sudah Buat Mesinnya, Indonesia Siap Produksi Bioetanol

Dalam mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM), yang diprediksi akan terus meningkat. Bioetanol merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang mulai digunakan, karena dibuat dengan teknik fermentasi biomassa seperti umbi-umbian, jagung atau tebu, dan dilanjutkan dengan destilasi.

Terkait bioetanol, Kementerian BUMN melakukan benchmarking dengan negara sahabat yakni Brazil, di mana mereka sudah bisa mendorong turunan daripada gula menjadi bioetanol sudah berhasil di berbagai negara.

"Kita harus memastikan bahwa Indonesia juga bisa memproduksi bioetanol, karena Ini menjadi bagian untuk menyelesaikan yang namanya importasi BBM yang terus meningkat ke depan," ujar Menteri BUMN, Erick Thohir dalam acara Kick Off Revitalisasi Industri Gula Nasional dilansir dari Antara, Kamis (13/10).

Nantinya, upaya ini merupakan langkah awal Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan produksi bioetanol kepada masyarakat dengan mencampur bioetanol ke BBM.

"Kita targetkan untuk bisa menghasilkan 1,2 juta kiloliter minyak mentah, karena itu kita minta Pertamina menjadi offtaker juga," papar Erick.

Erick juga menambhakan, etanol sendiri bisa memiliki Research Octane Number (RON) hingga 130-an. Kalau bisa mengonsolidasikan etanol sebagai substitusi BBM, maka akan memperbaiki keuangan negara.

"Nantinya, hasil produksi minyak Indonesia dengan kualitas bagus bisa dikirim ke luar negeri. Kemudian Indonesia mengimpor BBM dengan kualitas yang lebih rendah dan dicampur dengan etanol," ujar Erick.

Sementara itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyebut pihaknya sudah memproduksi mesin berbasis etanol di Indonesia. 

"Kami sudah memproduksi mesin berbasis etanol di Indonesia. Kami punya teknologinya, tapi etanolnya di Indonesia nggak ada, jadi ekspor ke Amerika Selatan," kata Direktur Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam dalam Seminar 100 Tahun Industri Otomotif Indonesia yang disiarkan di Youtube Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Selasa (11/10).

Toyota siap bila Pemerintah Indonesia menginginkan penggunaan mobil ramah lingkungan berbasis bahan bakar nabati etanol, di samping Biodiesel 30 (B30) yang merupakan campuran BBM dengan minyak sawit mentah (CPO).

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com