TEST DRIVE: Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik yang diunggulkan di Indonesia. Selain hadir dengan desain yang futuristik, Ioniq 5 dipasarkan dengan harga yang kompetitif sebagai mobil listrik di tanah air.

Kami pun berkesempatan untuk mengetes jangka panjang mobil ini. Lantas, bagaimana impresi kami terhadap mobil listrik terbaru Hyundai ini?

Tentu hal yang paling mencolok adalah soal desain eksteriornya. Hadirnya perpaduan desain retro di lekukan-lekukan bodi serta modern dari lampu-lampu yang bertema pixel membuat mobil ini eyecatching ketika berada di jalanan. Seolah Ioniq 5 adalah sebuah mobil yang datang dari 5 tahun mendatang. Belum lagi handle pintu yang tersembunyi membuat mobil ini seolah merupakan mobil konsep yang diproduksi secara massal.

Kami pun langsung masuk ke ruang kabinnya. Meski harus diakui ruang kabinnya tidak se-modern ruang eksteriornya, tetapi ada beberapa fitur kunci yang membuat Ioniq 5 tampil mewah. Seperti penggunaan layar instrument cluster digital yang menyambung dengan layar system entertainment, Ambient Light, hingga Panorama Glass Sunroof. Serta ada beberapa fitur tambahan yang cukup menarik, seperti jok dengan relax mode untuk penumpang kiri, fitur Nature Sound untuk menghadirkan suara alam di ruang kabin, konsol tengah yang bisa dimaju-mundurkan, serta jok belakang yang bisa diatur secara elektris.

Ada juga keunikan dari Hyundai Ioniq 5, yakni ruang kabin yang terasa lebih luas berkat tidak adanya tunnel untuk girboks, knalpot dan juga kopel karena basis Ioniq 5 merupakan basis yang dikembangkan khusus untuk mobil listrik.

Posisi duduknya pun terasa ergonomis. Setir bisa diatur secara teleskopik maupun tilt, jok juga diatur secara elektris dan menariknya untuk bagian jok penumpang tersedia pula leg extender yang membuat topangan kaki terasa lebih nyaman.

Langsung saja kami jalankan mobil ini. Hal yang langsung terasa adalah kekedapan kabin yang sangat baik. Road Noise juga terasa begitu hening.

Bantingan suspensi kami nilai juga terasa halus ketika berada di kecepatan rendah dan melewati polisi tidur ataupun jalanan rusak. Akan tetapi, handling Ioniq 5 juga terasa agile ketika diajak bermanuver di kecepatan tinggi. Mungkin hal ini disebabkan oleh wheelbase 3 meter yang dimiliki oleh mobil listrik ini.

Lantas, bagaimana dengan performanya? Hyundai Ioniq 5 ditenagai oleh mesin listrik bertenaga 217 PS serta torsi 350 Nm. Kami pun sudah mengetes kemampuan akselerasinya menggunakan alat berbasis GPS. Dan hasilnya, 0-100 km/jam Hyundai Ioniq 5 mampu meraih angka 7,2 detik. Sedangkan untuk konsumsi listriknya mencapai 7 km/kWh.

Belum lagi fitur radar Ioniq 5 ini terbilang lengkap. Seperti Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, Adaptive Cruise Control, hingga Rear Cross traffic Alert

Tetapi tentu mobil ini menyimpan beberapa kekurangan. Seperti tidak tersedianya USB tipe C, tidak tersedianya partisi bagasi, serta radius putar yang terasa kurang kecil.

Kesimpulan

Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik dengan harga jual kompetitif namun dengan segudang keuntungan yang ditawarkan. Desainnya out of the box, fitur komplit, jarak tempuh yang impresif, rasa suspensi yang nyaman, serta performa baik. Tetapi memang ada beberapa kelemahan-kelemahan tetapi dengan beberapa kelebihan yang ditawarkan rasanya kekurangan tersebut dapat dimaafkan.

Kelebihan