Dahulu Land Rover pernah risau dan menyembunyikan rapat-rapat desain All New Defender miliknya. Salah satu alasan kuatnya adalah ada ketakutan bahwasanya model ini akan dijiplak oleh pabrikan Cina.
Nampaknya saat ini apa yang ditakutkanya terjadi. Namun ia tidak sendirian, ada Ford Bronco yang juga disisipkan dalam model belum lama ini dipamerkan di Cina dengan label Jetour T-X.
Dalam suatu acara di Fuzhou, Cina, Jetour salah satu brand lokal yang berada di bawah kepak sayap Chery ini menampilkan Jetour T-X, sebuah Off-roader tangguh dengan powertrain hybrid plug-in.
Seperti dilansir carscoops, model ini masih berupa konsep yang saat ini hanya berupa penampilan luar saja. Dengan demikian sosok Jetour T-X ini belum memiliki interior ataupun mesin yang menjadi sumber tenaganya.
Desain ala Bronco nampak pada bagian wajah. Tak sepenuhnya menjiplak utuh, namun ada modifikasi untuk membuat wajahnya berbeda. S
Pengaruh Land Rover Defender dapat dilihat mulai pilar A hingga potongan atap di bagian belakang. Dan Jetour memberikan sentuhan pembeda dalam tampilannya.
Secara keseluruhan mobil ini punya tampilan yang unik dan tidak norak walau pun dari sisi desain tidaklah terlalu segar.
Walau belum dibekali dengan mesin dan interior, namun pihak Jetour mengatakan bahwa X-T didasarkan pada arsitektur Kunlun baru yang dikembangkan oleh Chery dan menggunakan powertrain hybrid plug-in "Kunpeng".
Mobil ini diestimasikan mampu menempuh jarak jangkauan gabungan 1.000 km (621 mil) dan konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 1,0 lt/100km (235 mpg). Konsep ini juga menampilkan suspensi adaptif dan sistem all-wheel-drive dengan diferensial lock.
Mungkin Land Rover tak terlalu risau dengan desain, namun jika SUV ini diproduksi pada 2023 mendatang dengan banderol yang diperkirakan $ 23.586 - 47,172 (Rp 337 jutaan-675,6 jutaan). Harga ini lebih enteng dari brand British yang dijual mulai $ 50 ribu itu.