Kendaraan komersial dikatakan sebagai segmen yang terlebih dulu pulih dari terjangan badai pandemi Covid-19. Dan hal ini benar-benar terjadi pada saat ini, dimana dari sisi penjualan hampir semua penjualan mobil komersial meraja.
Salah satunya juga dirasakan oleh DFSK dengan Super Cabnya, di mana penjualannya mulai merangkak naik.
“Super Cab menjadi back bone bagi DFSK dan pasarnya semakin membaik pada saat ini,” terang Achmad Rofiqi, PR dan Media Manager PT Sokonindo Automobile, saat ditemui OtoDriver di JIExpo Kemayoran beberapa belum lama ini. “Pasar terbesar mobil ini umumnya ada di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Super Cab terbukti mampu memenuhi ekspetasi pelanggan kami dalam berbagai hal, mulai dari harga, daya muat, servis dan tentu keiritan,” sambungnya.
Berbicara mengenai keiritan, baru-baru ini DFSK mencoba melakukan pembuktian langsung pada Super Cab bensin di Jakarta.
Tak mau tanggung, DFSK mengajak beberapa awak media untuk mencoba langsung kemampuan pikap dengan kapasitas mesin 1.500 cc ini berkeliling Jakarta dan Tangerang. Dengan jarak 75 km dan beban muatan mencapai 1 ton berupa semen.
Mobil dikendarai oleh dua orang penumpang dengan kondisi AC menyala dan menempuh rute yang sudah pasti tidak steril dari kemacetan.
Dengan metode full to full, maka didapatkan hasil 12,3 km/liter. Mungkin bukan angka yang terlalu istimewa untuk sebuah mesin 1.500 cc, namun perlu diingat bahwa mobil ini mendapat tambahan beban 1 ton dan kabin dingin dengan AC.
Markondez