Jeep Gladiator merupakan produk yang menjadi re-entry kembalinya Jeep dalam bisnis pikap, sejak kepergian MJ Comanche di tahun 1992.
Mobil yang menggunakan kembali badge pikap Jeep full-size di era 60-an ini saat ini tengah mengalami ‘bulan madu’. Dikabarkan bahwa penjualan Gladiator di AS sedang dalam kondisi baik dan semakin meningkat.
Tapi secara mengejutkan Jeep mengumumkan untuk menghentikan produksi pikap ini dalam waktu dekat. Biang keroknya berasal dari paceklik microchip global saat ini, yang menghajar seluruh pembuat mobil dunia.
Seperti dilansir pickuptrucktalk.com, Jeep harus mengambil keputusan yang cukup berat ini untuk menyelamatkan produk lainnya. Pabrikan lebih memprioritaskan kelangsungan produk Wrangler yang lebih luas dibandingkan dengan produk yamg lebih 'sepi peminat' seperti Gladiator ini.
Krisis chip ini tak hanya dialami oleh Jeep atau kendaraan yang tergabung di Stellantis Grup saja,, namun dialami oleh semua produsen dunia.
Hal yang menyebabkan kelangkaan mikrochip ini terjadi lantaran efek domino dari dibatasinya kegiatan produksi dan orang di pabrik karena efek pandemi. Kondisi ini semakin berat karena terbakarnya pabrik semikonduktor di Jepang dan badai salju pada akhir tahun 2020 dan awal 2021 yang memaksa pabrik untuk menghentikan produksinya sampai keadaaan kondusif.
Lagi sayang-sayangnya ehh…malah dihentikan produksinya