Kelangkaan chip yang terjadi di industri otomotif berimbas ke berbagai merek termasuk yang dijual di Indonesia.
Sebelumnya kami mengabarkan beberapa merek mobil, termasuk Toyota dengan Corolla Cross dan CH-R mereka yang stop produksi akibat kelangkaan chip semikonduktor.
Kini giliran Suzuki yang terkena imbasnya. Dari pantauan OtoDriver, terjadi kelangkaan Ertiga, XL7 dan Baleno akibat kelangkaan chip di pasar global.
“Rata-rata yang bertransmisi otomatik, dan indentnya kurang lebih 2 bulan, karena Ecu chipnya dari India dan di sana lagi lock down,” ucap Geovanny J.S Tambayong selaku Sales Head Suzuki Sunter.
Geo juga menambahkan bahwa ini yang menyebabkan Baleno hatchback juga tidak tersedia. Karena mobil tersebut masih CBU dari India.
Lantas Suzuki Sunter yang merupakan salah satu dealer Suzuki terbesar juga hanya memiliki sisa Ertiga tipe GL dan GX manual yang ready stock.
Kelangkaan ini membuat Suzuki tampak hanya mengandalkan penjualan di sektor pick up. Dari data terbaru, harga New Carry Pick up dijual mulai Rp 152,5 juta hingga Rp 160,1 juta dan konsumen bahkan dapat menikmati potongan harga mencapai 30 juta.
“Iyaa, paling saat ini kita fokus jualan pick up yang harganya bisa dapat potongan antara Rp 28-30 juta dan ada beberapa sisa stok Ignis,” tambahnya.